SajianSedap.com - Siapa yang masih gunakan kamper atau kapur barus di rumahnya?
Kapur barus ini biasanya diletakkan di lemari ataupun kamar mandi.
Fungsi utama dari kamper ini tentu saja untuk menjaga pakaian kita dari serangga dan bau apek.
Tak hanya itu, masukkan kapur barus ke lemari juga dapat menjaga kelembapan berlebih dan mencegah jamur.
Kita bisa dapatkan kamper ini dengan murah dan mudah di warung, toko dekat rumah, hingga supermarket.
Namun, ada satu masalah saat kita menggunakan kamper, nih.
Ya, ialah aromanya yang kuat dapat menempel pada pakaian dan lemari.
Tapi tenang, dulu, ada kok cara menghilangkan bau kamper pada baju dengan mudah dan murah.
Bahannya juga cukup dengan gunakan bahan masakan yang pastinya ada di dapur mu!
Wah, apakah itu? Mari simak berikut ini.
Dilansir Home Made Simple via Kompas.com, berikut cara untuk menghilangkan bau kapur barus pada pakaian dan lemari.
Bahan pertama yang bisa kita pakai untuk menghilangkan bau kamper pada baju adalah cuka.
Kok bisa?
Pasalnya, cuka putih mengandung asam asetat yang memungkinkannya menetralkan bau alkali dan secara efektif sebagai pengharum alami.
Caranya cukup sederhana, loh.
Kita hanya perlu menjalankan mesin cuci dengan pakaian yang berbau kapur barus dengan menggunakan 236,5 ml cuka putih.
Setelah cuka bekerja menghilangkan bau kapur barus, cuci pakaian dengan cara biasa.
Hal ini akan membantu menyegarkan pakaian.
Jalankan siklus pencucian kedua ini dengan menggunakan detergen biasa.
Sebagai alternatif untuk pakaian yang lebih halus, kamu dapat merendam pakaian dalam ember yang berisi delapan bagian air hangat dan satu bagian cuka.
Biarkan pakaian terendam selama sekitar satu jam, lalu bilas hingga kering.
Jika masih terdapat bau kapur barus, ulangi prosesnya.
Bau kapur barus harus benar-benar hilang dari pakaian sebelum pakaian dikeringkan.
Baunya dapat menempel secara permanen jika pakaian dikeringkan dengan suhu panas.
Bagaimana, mudah bukan?
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Menghilangkan Bau Kapur Barus dari Pakaian dan Lemari"
KOMENTAR