Menurut penelitian sebelumnya pada 2008, hal ini tidak hanya karena wastafel dapur sering lembap, tetapi juga sering disentuh.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Applied Microbiology terhadap 15 dapur menemukan dapur lebih terkontaminasi daripada kamar mandi.
Seperti dikatakan Reynolds, kebanyakan orang mendisinfeksi kloset mereka jauh lebih banyak daripada wastafel.
Padahal, partikel sisa makanan pada wastafel dapat bercampur dengan serangga dari daging mentah dan mengenai tangan kita bila tidak mencucinya dengan baik.
Karena itu, merendam spons cuci piring di wastafel hampir tidak memiliki peluang tuntuk membuatnya tetap bersih.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada 362 jenis bakteri, termasuk kuman patogen yang paling umum, ditemukan dalam spons cuci piring basah.
Studi pada 2017 yang diterbitkan dalam laporan ilmiah peer-revie menggambarkan spons sebagai "titik panas mikrobiologis" yang harus diganti setiap minggu.
Namun, bagaimana jika tidak ingin membuang spons setiap minggu?
Sebagai alternatifnya, Jennifer Quinlan, ahli mikrobiologi Universitas Drexel, Amerika Serikat, gunakan spons dengan bijak dan jangan pernah membersihkan bekas sisa daging mentah dengan satu spons yang sama.
Pilih handuk kertas sebagai gantinya.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata ini Fungsi Bagian Spons Berwarna Hijau saat Mencuci Piring
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR