SajianSedap.com - Beras menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok masyarakat Indonesia.
Beras diolah menjadi nasi untuk dikonsumsi setiap harinya, terutama beras putih.
Olahan beras ini cukup mengenyangkan dibandingkan dengan makanan berkabohidrat lainnya.
Karena nasi dimasak setiap hari, banyak orang menyetok beras di rumah mereka.
Sayangnya tak banyak orang tahu cara menyimpan beras yang tepat hingga berakhir dihinggapi kutu beras.
Sehingga ketika beras dihinggapi kutu beras akan dibuang begitu saja karena tak layak dikonsumsi.
Bagi mereka yang sabar, ada yang berusaha memisahkan kutu beras ataupun menjemurnya.
Tapi tak hanya itu saja, ada cara lain seperti berikut ini untuk bisa dicoba menghilangkan kutu beras yang terlanjur masuk ke kotak penyimpanan beras.
Cara ini pun terbilang lebih mudah dilakukan. Yuk simak!
Berikut cara mengusir kutu beras menurut The Indian Express tanpa perlu dijemur atau memisahkan satu per satu kutu.
Beras yang terdapat kutu beras itu dijamin bisa terselamatkan.
Cara menghilangkan kutu beras secara alami adalah dengan menaruh daun salam ke dalam tempat beras.
Daun salam memiliki aroma kuat yang tidak disukai kutu beras.
Caranya, keringkan daun beras di bawah sinar matahari atau di dalam oven. Kemudian, taruh daun beras ke dalam kotak penyimpanan beras.
Menaruh cengkeh ke dalam butiran beras juga bisa mengusir kutu. Seperti daun salam, cengkeh juga memiliki aroma yang tidak disukai kutu.
Namun, cara menghilangkan kutu yang satu ini agak berisiko karena bisa mengubah rasa beras.
Taruh beberapa cengkeh di mangkuk kecil dan letakkan di tengah-tengah butiran beras.
Hal ini juga memudahkanmu mengambil cengkeh saat kutu sudah keluar dari beras.
Beberapa siung bawang putih juga bisa mengusir kutu beras secara ampuh.
Sama halnya dengan cengkeh, bawang putih juga memiliki aroma yang kuat dikhawatirkan bisa mengubah rasa beras.
Simpan bawang putih di kantong kain kecil agar penggunaan bawang putih tetap aman.
Simpan beras yang berkutu di dalam lemari es atau freezer untuk mengusir kutu beras. Simpan selama 3 hari lamannya.
Menyimpan beras di dalam lemari es juga bisa menghindari kutu yang bersarang di butiran beras.
Sama seperti manusia, kutu beras juga membutuhkan kondisi lingkungan tertentu untuk kelangsungan hidupnya.
Siram air mendidih pada beras akan membunuh semua kutu dan juga telurnya.
Kutu yang mati akan mulai mengambang di permukaan mangkuk, dan kita dapat dengan mudah menyingkirkannya.
Metode ini cocok untuk beras dengan jumlah kecil atau ketika anda hendak memasak beras.
Selain itu, kutu beras suka tempat gelap dan lembab, yang berarti mereka akan sangat tidak nyaman di bawah sinar matahari.
Jemur beras di bawah sinar matahari langsung sekitar satu hari, dan hama ini akan lari dengan sendirinya.
Beras putih yang biasa dikonsumsi orang Indonesia, basmati, dan jasmine adalah jenis beras yang awet sampai beberapa tahun seperti mengutip Spoon University.
Disebutkan pula bahwa jenis beras tersebut terbilang tidak mempunyai masa kedaluwarsa, jika disimpan dengan cara yang tepat. Sementara, berdasarkan Taste.com.au, beras putih yang belum dibuka sebaiknya segera dikonsumsi dalam kurun waktu 2 tahun.
Berbeda dengan beras yang mengandung minyak tinggi seperti beras cokelat atau wild rice.
Apabila belum kemasan beras belum dibuka, bisa awet sampai 1 tahun.
Baca Juga: Tak Hanya Dijemur, Begini Cara Mudah Menghilangkan Kutu Beras Secara Alami
Sementara, beras cokelat dan wild rice yang sudah dibuka kemungkinan mulai berminyak dan bau dalam kurun waktu 6 bulan seperti melansir Taste of Home.
Pasalnya, minyak tersebut akan mengontaminasi beras dan membuatnya busuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Hilangkan Kutu Beras dengan Sederhana
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR