SajianSedap.com - Sajadah jadi perlengkapan sholat yang dipunyai hampir setiap muslim di rumahnya.
Selain mukena dan sarung, memang sajadah ini jadi alat yang penting banget dipunya.
Umat muslim menggunakan sajadah ini untuk alas ketika melakukan sholat 5 waktu dan sunnah.
Tapi, banyak dari kita yang sering melupakan kebersihan sajadah, nih.
Padahal sama dengan mukena dan sarung, sajadah yang kita gunakan ini juga harus dibersihkan.
Apalagi menjelang bulan Ramadhan dan akan digunakan untuk tarawih, sajadah kita yang kotor dan bau harus buru-buru dicuci, ya.
Tak hanya itu, penyimpanan yang kurang tepat juga dapat membuat sajadah berbau apek dan lembab.
Maka dari itu, yuk simak cara mencuci sajadah agar tidak rusak dan cara menyimpannya yang benar.
Melansir dari Gift Islamic via Kompas.com, agar sajadah awet dan tetap bersih ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan, diantaranya:
- Pertama, gulung sajadah setelah digunakan dan simpan ditempat yang aman dan bersih.
Baca Juga: Ingin Mukena Putih Tetap Kinclong? Ini Trik Mencucinya Agar Tidak Menguning dan Kusam
Kamu juga bisa menggunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan kotoran di permukaan sajadah.
- Bersihkan dan cuci sajadah dengan benar setahun sekali.
Nah sebelum mencuci sajadah, sebaiknya perhatikan jenis kain sajadah yang kamu punya ya, Sase Lovers.
Sajadah memiliki jenis kain yang berbeda-beda karena itu perawatan dan cara pencuciannya pun berbeda pula.
Baca petunjuk perawatan untuk mengetahui apakah sajadah bisa dicuci atau tidak.
- Deterjen Penghilang noda
- Air dingin
- Ember untuk merendam
Untuk membersihkan noda yang menempel pada sajadah, kamu bisa menggunakan cairan ataupun bubuk penghilang noda.
Sebelum menggunakannya pada skala besar, coba lakukan tes pada kain sajadah.
Gunakan penghilang noda dalam jumlah kecil untuk mengetahui apakah kain akan bereaksi dan berubah warna.
Jika warna dan serat kain dalam keadaan baik-baik saja, gunakan penghilang noda langsung diatas noda membandel
Setelah noda di bersihkan dengan penghilang noda, rendam sajadah di dalam air sabun dengan suhu dingin.
Rendam selama 30 menit kemudian kucek sajadah dengan lembut.
Hindari menggunakan mesin cuci untuk mencuci sajadah, mode putar pada mesin cuci dapat merusak bulu-bulu di permukaan sajadah.
Setelah dibersihkan dengan air sabun, bilas sajadah dengan air dingin.
Hindari menggunakan air suhu panas karena dapat merusak serat kain.
Bilas hingga tidak ada residu dari penghilang noda dan sabun pada sajadah.
Setelah dibilas gulung sajadah lalu tekan-tekan hingga kadar airnya berkurang.
Hindari memutar atau meremas sajadah untuk mengeringkan airnya.
Jemur ditempat yang terkena angin agar cepat kering, sebaiknya hindari menjemur dibawah matahari langsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mencuci dan Membersihkan Sajadah agar Selalu Bersih dan Wangi".
KOMENTAR