Umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tidak melewatkan sahur. Sahur penting untuk memberikan energi sepanjang hari.
Melewatkan sahur dapat membuat orang yang sedang berpuasa jadi tidak bertenaga dan cenderung makan berlebihan saat buka puasa.
Saat sahur, pilih menu yang mengandung komposisi gizi lengkap dan seimbang, serta kalori tidak berlebihan.
Untuk diet sehat, pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.
Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan.
Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur di setiap sesi makan untuk pelengkap sajian menu makanan.
Saat puasa, pastikan kebutuhan cairan setiap hari tercukupi. Hidrasi penting untuk mencegah dehidrasi saat puasa, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.
Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh.
Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.
Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll.
Sebagai pengganti air putih, Anda bisa makan buah kaya air seperti semangka dan melon, atau mengonsumsi makanan berkuah seperti sup.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR