SajianSedap.com - Belaknagan ini suhu udara di beberapa wilayah Indonesia mengalami peningkatan.
Beberapa wilayah seperti DIY dan sekitar pulau Jawa diantaranya, mengalami peningkatan suhu.
Sempat beredar kabar jika hal ini terjadi karena adanya aktivitas vulkanik gunung Merapi.
Namun hal ini rupanya bukan penyebabnya.
Dikutip dari Kompas.com, menurut ahli meteorologi Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Iqbal Fathoni mengatakan, terdapat dua faktor utama dari panasnya iklim di Indonesia.
Salah satunya adalah posisi semu matahari.
Menurutnya posisi semu matahari mengindikasikan pernyinaran matahari yang cukup optimal di sekitar ekuator, khususnya di Indonesia.
Meningkatnya suhu ini tentu saja membuat masyarakat merasakan panas dan terik saat siang ahri.
Nah akibatnya sebagain orang mengenai dampak yang ditimbulkan salah staunya biang keringat.
Saat cuaca oanas, tubuh tentu saja akan memiliki reaksi yang beragam, nah salah satunya munculnya binag keringat.
Biang keringat ini menimbulkan ruam dan gatal sehingga membuat seseorang tidka nyaman.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR