SajianSedap.com - Ramadhan ini pasti deh penggunaan santan jadi meningkat.
Soalnya, hampir semua makanan berbuka menggunakan santan.
Makanya, kalau mau menghemat waktu memasak takjil, baiknya kita menyetok santan.
Santannya dibuat dalam jumlah banyak lalu disimpan dalam kemasan sekali pakai sehingga kita tak perlu peras santan tiap hari.
Lebih hemat waktu deh pastinya.
Tapi sebelumnya, ikuti dulu cara bikin stok santan untuk takjil Lebaran nanti yang dijamin awet.
Gimana caranya?
Simak berikut ini.
Supaya menghemat waktu, banyak orang suka menyiman santan di kulkas supaya di hari h nanti, tinggal tuang dan gunakan saja.
Tapi, santan terkenal sangat gampang basi, lo.
Karena itu, cara penyimpanannya pun harus benar.
Nah, berikut ini cara menyimpan stok santan untuk dimasak selama Ramadhan supaya tidak basi.
1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih. Tambahkan garam supaya santan lebih awet.
2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.
3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah.
4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi.
5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam freezer.
Hindari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.
Lebih baiknya lagi jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai. Jadinya santan akan lebih awet.
Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan Lebaran.
Bisa juga santan digunakan untuk takjil berbuka, lo.
Baca Juga: Tips Membuat Kolak Pisang Tanpa Santan untuk Takjil Menu Buka Puasa
Misalnya saja kolak, es campur atau saus kinca.
Jadinya kita tidak perlu repot memeras santan setiap hari kala membuat takjil.
Pekerjaan makin praktis dan memasak juga makin menyenangkan.
Yang penting, selalu ingat cara tepat membuat stok santan yang awet agar masakan Lebaran jadi praktis.
Mau memeras santan sendiri ?
Kalau begitu harus tahu dulu cara membuat santan encer yang benar.
Santan encer berarti adalah santan yang didapat dari pemerasan kelapa terakhir.
Biasanya, santan sudah diperas dulu menjadi santan kental dan santan sedang.
Nah, setelahnya barulah kita bisa mendapatkan santan encer ini.
Takaran air untuk santan encer sebenarnya sangat flexibel.
Tapi, biasanya santan encer dibuat dengan air yang sangat banyak.
Baca Juga: Resep Pepes Ayam Santan Aroma Kencur, Menu Rumahan yang Wangi Dan Juga Lezat
Minimal jumlah airnya adalah 4 kali jumlah kelapa.
Jadi kalau kelapanya 400 gram, jumlah air yang dibutuhkan untuk membuat santan encer adalah 1600ml.
Banyak kan?
Dengan begini, santan yang dihasilkan pun cenderung encer.
Walau encer, kita bisa membuat santan yang gurih dengan cara memerasnya menggunakan air hangat.
Air hangat bisa membantu mengeluarkan sari-sari santan supaya makin banyak keluar.
Santan encer ini biasanya digunakan saat memasak sajian seperti opor, gulai dan sajian santan lain yang berkuah santan.
Biasanya, santan encer akan dimasukkan di awal proses memasak supaya santan tidak pecah, tapi gurihnya bisa meresap ke dalam ayam.
Nanti barulah di akhir proses masak ditambahkan lagi santan kental, yang cenderung gampang pecah kalau dimasak terlalu lama.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR