SajianSedap.com - Brownies memang jadi oleh-oleh khas kota Bandung.
Rasanya tiap ke Bandung, gak lengkap rasanya kalau gak bawa pulang brownies ke rumah kan?
Brownies di sana enak banget karena teksturnya lembut dan moist.
Nah, tekstur brownies seperti inilah yang sulit dibuat di rumah.
Soalnya kalau di rumah, brownies seringkali malah jadi bantat.
Nah, hal tersebut ternyata ada penyebabnya.
Salah satunya karena kita tidak tahu tips bikin brownies kukus selembut kapas berikut ini.
Coklat yang dicampurkan ke dalam adonan juga akan membuat telur matang sebelum proses pemanggangan.
Telur yang matang tersebut akan berserabut di dalam adonan.
Hasilnya, brownies bisa jadi keras dan bantat.
Sehingga, tunggu sampai coklat hangat-hangat kuku dulu, baru tambahkan ke dalam adonan.
Untuk mengetahuinya, celupkan jari kelingking ke dalam coklat.
Jangan asal menggunakan resep saat akan membuat brownies.
Resep yang salah hanya akan membuat brownies tidak lumer dan gagal.
Jadi pastikan resep tersebut sudah diuji coba sebelumnya.
Beberapa orang menambahkan bahan seperti kacang-kacangan, buah, selai kacang, atau bahan lain.
Bahan tambahan tersebut sebenarnya untuk membuat brownies semakin lezat.
Namun, jika ditambahkan dalam jumlah yang terlalu banyak akan membuat brownies yang Anda buat gagal.
Hasilnya, brownis tak bisa lembut dan malah bantat.
Setiap resep pasti akan menganjurkan besar loyang yang digunakan.
Kebanyakan brownies menggunakan loyang dengan ukuran 20-23 cm.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Bandung yang Wajib Dibeli, Ada yang Bentuknya Mirip Tempe
Jika Anda menggunakan loyang yang lebih besar, akan membuat brownis menjadi tipis.
Agar brownies tetap tebal atau lebih tebal, sebaiknya gunakan loyang yang lebih kecil.
Dalam memilih alat untuk mengukus kue, sesuaikan besar kukusan dengan loyang yang digunakan.
Sebabnya, kalau kukusan terlalu besar dibanding besar loyang, uap akan terlalu banyak.
Kue bisa menjadi bantat karena terlalu basah.
Tidak hanya besar alat pengukusnya.
Besar lubang kukusan pun turut mempengaruhi.
Pilih kukusan dengan lubang yang tidak terlalu besar.
Tujuannya masih sama, yaitu menjaga agar uap tidak keluar berlebihan sehingga brownies tidak terlalu basah.
Kemudian, pilihlah kukusan yang berpenutup kaca atau berbentuk kerucut.
Fungsinya adalah menjaga agar uap yang telah mengembun tidak turun ke dalam adonan brownies.
Baca Juga: Cara Cek Brownis Apakah Sudah Matang Tanpa Ditusuk, Bisa Lihat 2 Bagian ini
Panaskan kukusan minimal 10 menit sebelum digunakan.
Jika kukusan datar atau tidak terbuat dari kaca, alasi tutup kukusan agar air tidak menetes.
Sebelum adonan brownies masuk ke dalam pengukus, pastikan air kukusan cukup untuk mengukus dan dalam keadaan mendidih.
Selama mengukus, setelah air mendidih, kecilkan api dan gunakan api dengan panas sedang agar brownies tidak mengempis.
Dengan api yang tidak terlalu besar dan suhu yang tidak setinggi sebelumnya, brownies bisa matang merata.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR