SajianSedap.com - Siapa yang sering malas mematikan mesin saat isi bensin?
Padahal semua orang pasti sudah tahu kalau kita itu diwajibkan mematikan mesin saat mengisi bensin.
Namun karena alasan panas atau malas, kebanyakan orang tidak mengindahkan himbauan ini.
Tapi sebenarnya peraturan ini dibuat dengan tujuan yang baik, lo.
Ternyata ada alasan fatal kenapa mesin mobil harus dimatikkan saat isi bensin.
Bahkan, ahli wanti-wanti soal pentingnya mengikuti aturan ini.
Masih ingatkah Anda dengan kebakaran yang menimpa satu unit mobil Suzuki Carry di SPBU Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah orang berusaha mendorong mobil agar menjauh dari dispenser SPBU, agar api tidak menyambar.
Kemudian beberapa orang lainnya terlihat sigap memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Berdasarkan informasi dari Regional Kompas.com, kebakaran pada mobil yang terjadi pada Kamis (7/7/2022) disebabkan percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian BBM jenis Pertalite.
Kemudian, percikan api tiba-tiba muncul dari bawah mesin hingga menyebabkan kebakaran mobil.
Baca Juga: Ramai-ramai Orang Angkat Wiper Mobil Saat Parkir, Ahli Ungkap Faktanya Ternyata Percuma dan Sia-sia
“Itulah mengapa kita harus mematikan mesin saat pengisian BBM, untuk menghindari hal semacam ini. Beruntung petugas SPBU sigap memadamkan menggunakan APAR,” ucap Kapolsek Gombong AKP Heru Santoyo, Jumat (8/7/2022).
Seperti diketahui, imbauan untuk mematikan mesin saat mengisi BBM sebetulnya sudah terpasang di setiap SPBU.
Namun sayangnya, masih banyak pengguna kendaraan yang abai akan aturan tersebut.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, saat mesin menyala artinya semua sistem kelistrikan aktif.
Hal ini dapat memicu terjadinya listrik statis yang bisa menimbulkan percikan api.
“Kondisi ini bisa saja memicu kebakaran, untuk alasan keamanan memang harus dimatikan,” ucap Didi belum lama ini kepada Kompas.com.
Menurut Didi, beberapa hal yang dapat memicu kebakaran saat pengisian bahan bakar bisa berasal dari mana saja.
Untuk itu imbauan mematikan mesin pada saat isi bensin dipasang di SPBU.
“Terjadinya listrik statis itu bisa dari mana saja, ditambah dengan adanya kebocoran kabel, atau bunga api dari knalpot, itu semua bisa memicu kebakaran,” kata dia.
Meski begitu, pabrikan sebetulnya sudah merancang desain mobil agar lebih aman, terutama saat dipakai mengisi BBM di SPBU.
Contohnya, letak tutup tangki bensin pasti posisinya berlawanan dengan letak knalpot.
Begitu juga dengan letak mesin yang berjauhan dengan ujung knalpot, jadi salah satu cara untuk mengurangi risiko kebakaran.
“Namun untuk alasan safety, kita harus patuhi aturan tersebut,” kata Didi.
Saat melakukan perjalanan menggunakan mobil dilarang untuk merokok karena berbahaya.
Bahkan larangan ini tertulis di pasal 106 Undang Undang Nomor. 22 tahun 2008 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Namun kebiasaan buruk ini masih banyak dilakukan oleh pengemudi atau penumpang mobil.
Merokok di dalam mobil tidak hanya mengganggu keselamatan berkendara, bau dari asap rokok juga membuat kabin mobil bau.
Bahkan, aroma rokok yang tertinggal di kabin mobil cenderung sulit dihilangkan dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian mengatakan jika bau asap rokok yang tertinggal pada kabin akan sulit dihilangkan dengan mudah.
“Meskipun sudah disemprot pengharum mobil, bau asap rokok akan kembali muncul, karena sudah menempel pada jok dan karpet,” ujar Christopher kepada Kompas.com.
Untuk menghilangkan bau rokok di kabin mobil bubuk kopi dapat menggunakan cara alami.
Bubuk vanilla, atau kayu manis dapat digunakan untuk menyerap, dan menyebarkan aroma yang bisa mengalahkan bau dari asap rokok.
Pemilik mobil juga harus membersihkan interior mobil dengan vacum cleaner dan mengelap interior seperti jok, dasbor, plafon, dengan cairan pembersih.
Setelah dibersihkan, nyalakan AC, dan buka kaca mobil sambil berkendara perlahan agar sirkulasi udara dalam kabin menjadi baik.
Terakhir, pemilik mobil harus melakukan fogging untuk menetralisir bau tidak sedap dalam kabin.
“Dengan melakukan fogging, maka bau rokok dalam kabin akan berkurang jauh, bahkan bisa hilang sama sekali. Sehingga kabin menjadi fresh kembali,” kata Christopher.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Pipi Dengan Cepat Manfaatkan Bahan Alami Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR