SajianSedap.com - Seberapa sering Anda pipis di malam hari ?
Coba deh dicek lagi.
Soalnya, frekuensi pipis menandakan kesehatan seseorang.
Bahkan, keseringan pipis juga bisa jadi tanda tubuh digerogoti penyakit.
Nah, loh!
Makanya, coba cek dulu deretan penyakit yang gejalanya bisa dilihat dari frekuensi pipis di malam hari.
Simak , yuk.
Kebelet buang air kecil ketika malam hari seringkali membuat orang kesal karena mereka harus terbangun dari tidurnya yang nyenyak.
Kondisi tersebut menyebabkan mereka mau tidak mau keluar dari kamar tidur dalam kondisi ngantuk untuk pergi ke toilet karena keinginan untuk buang air kecil tidak tertahankan.
Orang yang kerap buang air kecil ketika malam hari kemungkinan mengalami nokturia yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Biasanya, penyebab nokturia adalah asupan nutrisi yang diterima tubuh terlalu banyak, gangguan tidur, dan infeksi kandung kemih.
Di samping nokturia, ternyata ada faktor lain yang berada di balik keinginan buang air kecil di malam hari.
Salah satu faktornya adalah pertambahan usia yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit hormon untuk menahan cairan.
Karena faktor itulah, kandung kemih terisi lebih cepat sehingga orang tidak kuasa menampung banyak urine seiring pertambahan usia.
Kondisi kehamilan juga menyebabkan wanita kesulitan menahan buang air kecil ketika terlelap di malam hari.
Namun, buang air kecil sebaiknya tidak dianggap remeh karena bisa mengisyaratkan gangguan kesehatan serius, seperti:
- Diabetes
- Kandung kemih overaktif
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Masalah prostat
Untuk kasus ini, frekuensi buang air kecil di malam hari dapat meningkat jika orang meminum lebih banyak cairan.
Faktor lainnya yang meningkatkan intensitas buang air kecil di malam hari adalah obat yang sedang dikonsumsi -seperti obat diuretik.
Tak hanya itu, mengonsumsi alkohol, kopi, anggur, dan yogurt juga dapat mengiritasi kandung kemih sehongga orang buang air kecil terlalu sering.
Buang air kecil lumrah terjadi ketika orang sedang beraktivitas atau tertidur di malam hari.
Meski begitu, frekuensi buang air kecil yang normal sebanyak 4-8 kali dalam satu hari.
Ketika orang keseringan buang air kecil melebihi frekuensi itu, mereka disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, untuk orang yang berusia lebih dari 60 tahun sebaiknya mereka buang air kecil sebanyak satu kali setiap malam.
Sedangkan, bagi mereka yang berusia 65-70 tahun, buang air kecil sebanyak dua kali dalam semalam lebih disarankan.
Mereka yang berusia 70 tahun ke atas juga disarankan berkonsultasi dengan dokter apabila buang air kecil lebih dari tiga kali setiap malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Hentikan Keseringan Buang Air Kecil di Malam Hari"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR