Semakin berat penumpukan kerak, semakin sulit dan memakan waktu penghapusan. Dengan mencegah penumpukan kerak, dapat meminimalkan frekuensi dan durasi pembersihan.
Pengghapusan kerak yang lebih jarang juga memperpanjang umur lantai dan nat kamar mandi karena penggosokan yang terlalu sering dan keras dapat merusak permukaan lantai.
Bersihkan kamar mandi dan penutup bak mandi setiap kali selesai digunakan dengan handuk atau alat pembersih karet agar air tidak mengering pada dinding dan meninggalkan endapan kerak.
Kelembapan di kamar mandi harus diminimalisir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang mengganggu estetika dan kesehatan.
Bagi Anda yang mendesain kamar mandi dengan adanya jendela, ini menjadi langkah awal mencegah tingginya kelembaban di kamar mandi.
Namun jika tidak ada jendela di kamar mandi, kamu memerlukan exhaust fan atau kipas exhaust untuk ventilasi.
Exhaust fan berfungsi untuk menarik keluar udara di kamar mandi yang mengandung kelembapan dan juga bau.
Terdapat beberapa pilihan exhaust fan yang bisa kamu pilih untuk kamar mandimu, baik dipasang di dinding atau plafon.
Selain itu, untuk benar-benar meminimalisir kelembapan di kamar mandi, kamu bisa mengandalkan beberapa tanaman hias yang mampu menyerap kelembapan.
Azalea, pakis Boston, peace lily, lili Paris, hingga tillandsia ada beberapa tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan sekaligus mempercantik ruang di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menghilangkan Kerak pada Lantai dan Nat Kamar Mandi
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR