Gunakan vakum genggam kecil untuk menghilangkan kotoran dan turunkan gorden, lalu cuci sekali atau dua kali setahun.
Rumah berdebu adalah problema klasik setiap hunian.
Meski sudah dibersihkan rutin, debu akan tetap datang dan menempel di semua perabotan rumah.
Debu dan kotoran memasuki rumah melalui beberapa akses.
Bisa karena diterbangkan angin dan masuk melalui pintu, jendela dan ventilasi, atau terbawa siapa saja yang masuk ke dalam rumah.
Selain mengotori perabotan, debu juga bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah menderita gangguan saluran napas atau memiliki alergi.
Nah agar rumah tak mudah berdebu, lakukan trik menggunakan dua keset di pintu masuk ini.
Caranya, letakkan dua keset di tiap pintu masuk, satu berada di luar pintu dan satu lagi di dalam pintu.
Dua keset ini efektif mengurangi debu masuk ke dalam rumah karena terbawa kaki-kaki manusia.
Di tiap pintu ruangan, letakkan pula keset di luar atau depan pintu.
Pastikan keset yang ada terbuat dari serat yang memang bisa memerangkap debu dan kotoran.
Dengan cara ini, debu bisa berkurang drastis banget, lo.
Selain itu, jangan terlalu sering membuka jendela.
Waktu yang tepat untuk membuka jendela rumah adalah di pagi hari ketika belum banyak aktivitas manusia di sekitar hunian.
Buka jendela di pagi hari saja ketika belum banyak manusia beraktivitas di luar rumah, sehingga tak banyak debu yang beterbangan di jalanan.
Ketika aktivitas manusia sudah padat, jalanan akan dipenuhi debu yang beterbangan karena asap kendaraan dan lalu lalang manusia.
Untuk menyaring udara yang masuk, Anda bisa pula meletakkan tanaman di depan jendela rumah.
Selain memperindah rumah, rimbun dedaunan dari tanaman tersebut juga bisa menghalangi debu masuk ke dalam rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kebiasaan yang Membuat Rumah Semakin Berdebu dan Cara Mengatasinya"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR