Selanjutnya masukkan sedikit air (sekitar 30 ml) ke dalam wadah yang berisi pewangi pakaian agar wanginya lebih harum.
Langkah berikutnya adalah memasukkan cuka secukupnya (sekitar 10ml) ke dalam wadah yang berisi pewangi pakaian yang telah dicampur sedikit air.
Meski cuka memiliki aroma yang asam, tapi dia tidak akan membuat wangi dari pewangi pakaian hilang.
Justru cuka akan membuat wangi dari pewangi pakaian semakin pekat dan juga tahan lama.
Aduk-aduk cuka dan pewangi pakaian sampai larut merata.
Selanjutnya memasukkan parutan sabun batang ke dalam wadah yang berisi campuran pewangi pakaian, air, dan cuka.
Aduk-aduk sampai menjadi lilin atau pasta.
Jika ingin lebih wangi, kamu bisa menambahkan satu sampai dua sachet pewangi pakaian pada campuran bahan yang telah menjadi pasta atau lilin.
Masukkan semua bahan campuran yang sudah menjadi seperti lilin atau pasta ke dalam plastik bening, kemudian ikat plastik.
Saat hendak mengikat plastik, usahakan agar masih ada udara yang tersisa di dalam plastik.
Ini bertujuan agar udara dari luar bisa masuk ke dalam plastik dan mendorong udara di dalam plastik keluar, sehingga bisa menimbulkan sensasi harum.
Plastik yang sudah diikat perlu dilubangi kecil-kecil menggunakan benda besi yang dipanaskan atau paku.
Gantung pengharum ruangan buatan yang ada di dalam plastik ke kipas angin maupun ventilasi udara rumah. Rasakan aroma harum yang dihasilkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Membuat Pengharum Ruangan, Pakai Sabun Batang dan Pewangi Pakaian".
KOMENTAR