Namun pada anak usia 2 tahun, mereka tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan saat mabuk perjalanan.
Sehingga, mereka hanya nampak lebih rewel dalam perjalanan.
Jika saat kecil seseorang mengalami mabuk perjalanan, bisa jadi mereka akan mengalami sakit kepala secara berkala di usia selanjutnya.
Mengutip IDAI via Kompas.com, berikut beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak:
Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah.
Bila dalam perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap) pesawat. Pada posisi ini biasanya guncangan tidak terlalu hebat dibanding tempat duduk lainnya.
Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya.
Misalnya, kendaraan dan pohon yang melaju berlawanan arah.
Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.
Hindarkan anak dalam kondisi pencernaan yang terlalu penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda.
KOMENTAR