Selanjutnya, dapat menggunakan alat tambahan seperti magnet.
Umunya, emas mempunyai sifat non magnetis, jadi apabila didekatkan dengan magnet, maka emas yang diklaim asli seharusnya tidak akan menempel maupun saling tertarik.
Mengukur kepadatan logam menjadi salah satu hal yang rumit untuk mengetahui keaslian dari emas.
Secara umum, jarang menemukan logam yang kepadatannya melebihi kepadatan emas.
Kepadatan emas murni 24 karat yaitu sekitar 19,3 g/ml, melebihi logam lainnya.
Jadi, semakin tinggi kepadatan semakin murni logam mulia.
Mengecek keaslian emas melalui asam juga memerlukan kehati-hatian, karena cairan asam nitrat merupakan cairan yang cukup berbahaya bagi tubuh serta pernafasan.
Caranya sederhana, yakni hanya dengan meneteskan asam nitrat ke emas, kemudian tunggu reaksinya.
Apabila emas berubah menjadi warna hijau, bisa jadi emas tersebut adalah logam yang diberi lapisan emas.
Sedangkan jika berubah menjadi warna kuning, emas tersebut adalah kuningan yang diberi lapisan emas.
Selain itu, jika berubah menjadi warna susu, maka emas tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas.
Nah, jika tidak berubah warna maka emas tersebut dapat dipastikan asli.
Namun, untuk menggunakan cara ini, dipastikan didampingi oleh seorang professional ya, karena cairan ini berbahaya untuk tubuh dan pernafasan.
Aplikasi CertiEye berfungsi untuk mengetahui keaslian emas batangan apakah termasuk emas asli maupun emas palsu.
Melalui pengecekan kepadatan emas ini, maka kita dapat membedakan antara emas asli dan emas palsu.
Hal tersebut karena logam emas mempunyai kepadatan yang sangat tinggi.
Jadi, sangat jarang ada logam lain yang dapat menyaingi kepadatan emas.
Semakin tinggi kepadatan suatu emas, maka semakin murni emas tersebut.
Nah itulah cara membedakan emas asli dan palsu yang bisa Anda coba.
Tentunya dengan mengetahui perbedaan emas asli dan palsu, Anda bisa terhindar dari penipuan.
KOMENTAR