SajianSedap.com - Baju yang habis dicuci tentu harus langsung kita jemur ya.
Sebab kalau cucian gak langsung dijemur malah bisa gak kering-kering dan malah jadi bau.
Nah, saat menjemur baju banyak orang yang suka menjemur di luar rumah atau ruangan ya.
Hal ini dilakukan karena menjemur baju di luar rumah bisa bikin baju jadi cepat kering.
Namun, siapa sangka kebiasaan orang Indonesia ini malah bisa datangkan dampak buruk.
Ya, terungkap jika banyak dampak buruk yang terjadi jika kita menjemur pakaian di luar rumah.
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (24/7/2021), berikut ini empat dampak buruk menjemur pakaian di luar ruangan yang terbuka atau di luar rumah.
Ketika menjemur pakaian di luar ruangan yang terbuka, pakaian tentu akan terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Paparan ini dapat membuat warna pakaian memudar.
Kondisi luar ruangan atau rumah tentu dipenuhi dengan partikel debu yang berterbangan, apalagi bila tinggal di lingkungan yang penuh polusi.
Selain itu, kotoran beragam burung atau serangga juga menjadi ancaman.
Paparan debu hingga kotoran ini tentu dapat merusak cucian Anda yang sudah bersih sehingga usaha mencuci pakaian menjadi sia-sia.
Mengeringkan cucian langsung di luar ruangan cenderung dapat menyerap semua aroma yang mengelilinginya.
Polusi, asap sampah yang dibakar, knalpot, dan masakan tetangga adalah beberapa aroma yang sangat jelas bakal terkena pakaian.
Ketika cuaca tampak cerah dan mendukung untuk menjemur pakaian, itu tidak sepenuhnya akan terus berlangsung.
Bisa saja hujan turun tiba-tiba tanpa disadari sehingga cucian yang dijemur malah menjadi basah kembali.
Jadi, jangan abaikan awan hujan.
Nah, dengan mengetahui penjelasan di atas, sudah saatnya Anda perlu menyiapkan ruangan khusus untuk menjemur pakaian.
Anda bisa membuatnya di luar ruangan, tetapi diberi naungan di atasnya atau atap seperti terpal agar cucian tidak terkena sinar matahari secara langsung serta aman meski hujan datang.
Cara ini tentu membantu menjemur pakaian dengan aman tanpa merusaknya.
Pakaian yang dijemur itu dapat meningkatkan kelembaban dalam ruangan mencapai 30 persen.
Dikutip dari Nakita.Id, udara yang lembab memicu perkembangbiakan spora jamur, salah satunya Aspergillus Fumigatus.
Para ahli khawatir jamur aspergillus yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru itu berkembang biak sangat banyak di udara lembab.
Selain itu, di bawah ini beberapa bahaya lain yang dapat mengintai tubuh jika menjemur di dalam rumah.
Menjemur di dalam rumah biasanya jadi kebiasaan sebagian orang.
Hal tersebut karena biar tidak ribet dan aman dari hujan jika sedang menghadapi musim penghujan.
Ternyata menjemur di dalam rumah dapat memicu berkembangnya spora jamur Aspergillus Fumigatus.
Dikutip dari Nakita.Id, menurut Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester telah mengeluarkan peringatan setelah mengobati semakin banyak pasien yang menghirup udara yang dipenuhi jamur Aspergillus.
Denning menjelaskan, pakaian basah mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan.
Kebanyakan orang memang bisa kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab atau tubuhnya dapat melawan infeksi.
Namun, tidak demikian bagi orang yang memiliki asma dan sistem kekebalan tubuhnya lemah.
"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," terang Denning.
Denning menyarankan agar pakaian basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.
Jika terpaksa harus di dalam ruangan, pilihlah yang jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.
Sebagai contoh, seorang warga bernama Mather (43) didiagnosis aspergillosis paru.
Mather sering batuk dan berkeringat di malam hari ketika mengeringkan pakaian dalam rumah.
Ia akhirnya harus meminum obat untuk mencegah infeksi jamur tersebut.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu bisa membuat kondisi saya menjadi lebih buruk.
Akhirnya selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," kata Mather.
Jamur Aspergillus selama ini diketahui dapat mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, menbahayakan paru-paru, hingga menyebabkan batuk darah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4 Dampak Buruk Menjemur Pakaian di Luar Ruangan Terbuka
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR