Mengingat, saat jendela mobil terbuka sedikit bisa mengundang aksi kriminal.
Misal, penjahat itu melihat pengemudi tertidur di dalam mobil dan kondisi jendela terbuka meskipun hanya sedikit, akan dijadikan peluang melakukan tindak kriminal.
"Bila kaca jendela terbuka sedikit, bisa meningkatkan risiko kejahatan, karena kaca yang terbuka sedikit dapat dengan mudah dibuka paksa oleh penjahat," katanya.
Untuk menghindari kejahatan tersebut, Marcell pun menyarankan agar pengemudi memillih tempat yang ramai dan aman.
Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi lebih baik kalau memang harus power nap di mobil wajib di tempat yg ramai atau dekat dengan pos pengamanan," ucapnya.
Pada kesempatan berbeda, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pada dasarnya tidur di dalam mobil memang sah-sah saja.
Hanya saja, pengemudi juga tidak boleh sembarangan saat melakukannya.
Menurutnya saat akan tidur di dalam mobil sebaiknya mencari tempat yang terbuka di mana sirkulasi udaranya juga cukup bagus.
“Tidur di dalam mobil ya boleh namun jangan menyalakan mesin di ruangan tertutup,” kata Didi
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR