Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa wastafel dan spons cuci piring menjadi tempat persembunyian besar bakteri tinja pada 44 persen rumah.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Protection mengungkapkan 15 persen rumah terdapat bakteri e-coli, terutama pada wastafel dapur.
Menurut penelitian sebelumnya pada 2008, hal ini tidak hanya karena wastafel dapur sering lembap lho.
Kondisi ini juga berlaku untuk spons yang sering disentuh dan dipakai.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Applied Microbiology terhadap 15 dapur menemukan dapur lebih terkontaminasi daripada kamar mandi.
Artinya, spons cuci piring bisa jadi lebih jorok dan banyak kuman daripada toilet.
Seperti dikatakan Reynolds, kebanyakan orang mendisinfeksi kloset mereka jauh lebih banyak daripada wastafel.
Padahal, partikel sisa makanan pada wastafel dapat bercampur dengan serangga dari daging mentah dan mengenai tangan kita bila tidak mencucinya dengan baik.
Bisa dibayangkan bagaimana kotornya spons yang direndam air
Karena itu, merendam spons cuci piring yang direndam hampir tidak memiliki peluang tuntuk membuatnya tetap bersih.
Baca Juga: Tak Harus Dicat Ulang, Cara Bersihkan Tembok Putih Ternyata Gampang, Begini Loh
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR