Sebenarnya kentut adalah proses biologis yang normal.
Setiap orang bisa memproduksi 1,5 liter gas di dalam tubuh untuk setiap harinya.
"Sebagian besar masuk melalui dinding usus ke darah, diurai di hati dan dihembuskan keluar melalui paru-paru," demikian penjelasan pakar gastroentrologi Mathias Strowski kepada situs travelbook.de.
Kandungan kentut antara lain adalah nitrogen, oksigen, metan, karbondioksida, dan hidrogen.
Kentut dapat berbau menyengat karena kandungan hidrosulfida yang tercampur.
Nah, saat terbang dengan pesawat, manusia pada umumnya cenderung akan lebih sering buang angin karena tekanan udara yang berkurang.
Mulai ketinggian 3500 meter, semua gas yang disebut peneliti di atas masuk ke dalam usus dan menyebabkan rasa ingin kentut melulu.
Nah, kebanyakan orang bakal malu dan memilih lebih baik menahannya saja.
Apalagi kalau sebelah kursi ada bule.
Makin ditahan! Padahal kalau pesawat terbang semakin tinggi, gas itu bakal semakin memenuhi lambung.
Baca Juga: Baunya Mirip Kentut, Daun Ini Punya Efek Antikanker dan Antidiare, Sering Dikira Rumput Liar
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR