SajianSedap.com - Dimana Anda selama ini menyimpan skincare?
Banyak orang memilih menyimpan skincare di kamar mandi.
Tujuannya supaya bisa ingat digunakan begitu selesai mandi.
Selain itu, tak semua kamar dilengkapi dengan kaca, sedangkan kebanyakan kamar mandi biasanya memiliki kaca.
Namun walau terkesan praktis, ternyata kita harus stop kebiasaan simpan skincare di kamar mandi ini, lo.
Kenapa ?
Soalnya kamar mandi ternyata adalah tempat terburuk untuk menyimpan skincare.
Waduh!
Tahukah Anda di mana tempat yang buruk untuk meletakkan produk kecantikan?
Tempat terburuk untuk menjaga produk perawatan kulit, adalah di kamar mandi.
Mengapa kamar mandi bisa menjadi tempat buruk untuk menyimpan produk perawatan kulit?
Sebagian besar produk perawatan kulit harus disimpan pada suhu ruangan, kecuali kotak produk tersebut menuliskan hal yang berbeda.
Selain itu, produk-produk ini juga harus disimpan di tempat gelap.
“Beberapa bahan bisa menjadi tidak aktif karena cahaya,” jelas dokter kulit bersertifikat dr. Dhaval Bhanusali.
Hal ini juga berlaku jika ada formula tertentu yang dipanaskan, karena mandi beruap atau sinar matahari langsung.
Kondisi tersebut dapat membuat bahan-bahan tertentu di dalamnya tidak bekerja efektif.
Bahan-bahan yang berpengaruh yaitu vitamin C, atau asam l-askorbat, dan retinol.
Kelemahan lain dari menyimpan produk perawatan kulit di kamar mandi yang beruap?
Ketika produk tidak tertutup rapat, akan membuat produk lembap, menyebabkan tempat berkembang biak sempurna untuk jamur dan bakteri.
Inilah sebabnya dokter Bhanusali lebih memilih produk yang dikemas dalam bentuk pompa dispenser.
"Saya cenderung menyukai kemasan pompa karena mereka meminimalkan kontak dengan udara," jelasnya.
Lalu, di mana sebaiknya Anda harus menyimpan produk perawatan kulit?
Produk-produk pembersih memang cenderung lebih sulit untuk tidak berada dekat wastafel.
Tetapi, bagi produk lain, seperti serum dan pelembab, bahkan losion tubuh, pertimbangkan untuk menyimpannya di meja rias, kamar tidur, atau di lemari linen.
Jika Anda tidak memiliki tempat untuk menyimpan produk perawatan kulit selain di kamar mandi, bawa masuk produk tersebut setelah selesai mandi.
Saat uap telah menghilang, Anda bisa menyimpannya di bawah wastafel, atau di dalam lemari untuk meminimalkan kontak dengan uap panas.
Dilansir dari huffpost.com, inilah penjelasan mengenai kabar bahwa sarung bantal menyebabkan jerawat. Benarkah?
Mungkin Anda tidak sadar bahwa sarung bantal bisa menjadi tempat bersarangnya kotoran dan minyak.
Seperti hal lain yang juga dapat membuat kotoran dan minyak menempel di kulit, sarung bantal bisa menjadi penyebab jerawat yang disebut acne mechanica.
Apa itu acne mechanica? Inilah penjelasan dari Dr. David E. Bank, direktur dan pendiri The Center for Dermatology, Cosmetic & Laser Surgery.
“Acne mechamica adalah tipe jerawat yang merupakan hasil dari sebuah material atau objek menyentuh wajah kita,” jelasnya.
Ketika sarung bantal yang kita gunakan tidak rutin dicuci atau diganti, tumpukan kotoran dan minyak bisa menempel di kulit.
Pada akhirnya, hal ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Benarkah ada bahan sarung bantal tertentu yang bisa mencegah terjadinya jerawat?
Menurut Dr. Bank, bahan sarung bantal apa saja mulai dari katun, sutra, hingga satin bisa menjadi tempat menumpuknya kotoran dan minyak.
Jadi, yang terpenting adalah rutin mengganti dan mencuci sarung bantal setiap minggu, apa pun bahannya.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami jerawat karena tidak rutin mengganti sarung bantal.
Hal ini lebih rentan terjadi bagi Anda yang memiliki jenis kulit rentan berjerawat.
Apalagi jika kita memang sudah berjerawat akibat faktor hormon, genetik, atau stres, masalah sarung bantal yang kurang bersih bisa membuat kondisi jerawat tak kunjung membaik.
Oleh sebab itu, untuk mencegah kotoran menempel di wajah saat kita tidur, jangan lupa membersihkan dan mencuci wajah sebelum tidur.
Kemudian rutin mengganti dan mencuci sarung bantal serta seprei kasur setiap 2 hingga 3 hari sekali, atau paling tidak 1 kali dalam 1 minggu.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kabar bahwa sarung bantal menyebabkan jerawat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR