Ya, bantal mu mungkin terlihat bersih, tapi itu hanya sebatas mata telanjang saja!
National Sleep Foundation bahkan menyarankan kamu yang memiliki alergi untuk mengganti bantal setiap enam bulan sekali.
Kenapa?
Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal—termasuk kotoran mereka.
Hal ini dapat membuat mu rentan terkena alergi kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.
“Namun hal-hal di atas bukan sepenuhnya karena tungau, melainkan lebih karena kotoran tungau. Menjijikkan?” kata Dr Ackerley.
"Tungau sendiri tidak membawa penyakit, tetapi enzim dalam kotoran tungaulah yang membawa penyakit,” lanjutnya.
Dr Ackerley mengatakan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghambat pertumbuhan tungau.
Misalnya dengan melakukan vacuum pada bantal dan seprai secara rutin, menjemur bantal, serta kurangi kelembaban kamar.
Menambahkan sarung atau pelindung bantal anti-alergi juga dapat melindungi bantal Anda dari tungau dan kotoran lain.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR