SajianSedap.com - Baru-baru ini Presiden Jokowi nyaris menyantap makanan berformalin, saat mengunjungi Labuan Bajo, NTT.
Hal ini berdampak setiap restoran di NTT, harus disidak BPOM.
Makanan berformalin memang sering ditemukan di Indonesia.
Setiap tahunnya, ada saja kasus penemuan bahan makanan berformalin.
Untuk itu, ada baiknya mengenali makanan yang berformalin.
Ternyata ciri khasnya bisa langsung terlihat.
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk.
Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air dan biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet.
Formalin dikenal luas sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri.
Formalin digunakan untuk pembunuh kuman seperti pembersih lantai, pembasmi serangga, bahan pembuatan zat pewarna, bahan pembuatan parfum, kosmetik, dam pengeras kuku, hingga pembuatan pupuk urea.
Biasanya, formalin dipasarkan dengan nama berbeda-beda seperti formol, morbicid, methanal, formic aldehyde, methyl oxide, formoform, formalith, karsan, trioxane, dan lain-lain.
Lantas, bagaimana ciri-ciri produk pangan yang mengandung formalin?
Untuk memastikan sebuah pangan ada atau tidaknya kandungan formalin memang dibutuhkan uji laboratorium.
Namun, terdapat beberapa ciri produk pangan yag mengandung formalin sebagai berikut:
- Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari, dan tidak mudah busuk.
- Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
- Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
- Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
Sebagai tambahan informasi, formalin dapat membayakan kesehatan dengan efek bersifat akut dan kronik.
Efek pada kesehatan manusia langsung terlihat seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing.
Efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu lama dan berulang.
Seperti iritasi parah, mata berair, gangguan pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, menstruasi, dan menyebabkan kanker.
Waspadai jika Sase lovers mengalami gejala-gejala di atas.
Segera konsultasi pada dokter, untuk mencegah munculnya gejala yang lebih berat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Saja Ciri-ciri Makanan Berformalin?"
Cara Menghilangkan Rambut Rontok di Saluran Air Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur Ini
KOMENTAR