SajianSedap.com - Suhu Indonesia yang sedang panas membuat kita mau tak mau harus melakukan beberapa perubahan dalam hidup.
Salah satunya adalah kebiasaan menyimpan benda-benda di mobil.
Soalnya, ada beberapa benda yang ternyata tidak boleh lagi ditinggalkan dalam mobil yang terpapar sinar matahari terus menerus.
Benda-benda ini biasanya akan bereaksi negatif dengan suhu yang panas.
Sayangnya, orang Indonesia paling senang menyimpan semua barang di mobil.
Makanya perlu tahu 5 benda yang sebaiknya tidak disimpan dalam mobil yang panas berikut ini.
Mobil adalah salah satu alat transportasi yang sering digunakan untuk memudahkan mobilitas seseorang.
Bahkan beberapa orang memposisikan mobil sebagai rumah keduanya.
Tak salah jika mereka pun membawa masuk beberapa barang pribadinya ke dalam mobil.
Namun tahukah kamu jika botol air minum sebaiknya jangan ditinggalkan di dalam mobil?
Inilah beberapa benda yang tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil yang dikutip dari laman Reader's Digest Canada.
Kadang kamu meninggalkan laptop atau ponsel di dalam mobil.
Hati-hati saat meninggalkan benda-beda ini di dalam mobil.
Selain bisa memancing tindakan pencurian, meninggalkan peralatan elektronik di dalam mobil saat siang hari adalah tindakan yang sangat ceroboh.
Hal ini dikarenakan di dalam perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop terdapat kumparan-kumparan yang bisa rusak saat terlalu lama terekspos suhu tinggi.
Sebaiknya, jangan menyimpang besar obat-obatan di dalam mobil karena suhu di dalam mobil terlalu panas ketika siang hari.
Obat-oabtan sebaiknya disimpan di suhu ruang.
Suhu tinggi mungkin secara tidak langsung tidak menyebabkan perubahan signifikan pada obat-obatan.
Suhu tinggi juga bisa membuat kandungan di dalam obat menjadi berubah dan akhirnya manfaatnya tidak bisa kita rasakan.
Jika kamu menggunakan botol berbahan plastik, jangan tinggalkan botol air minummu di dalam mobil.
Sebuah penelitian menemukan bahwa beberapa senyawa berbahaya pada botol plastik bisa mencemari air minum saat terpapar suhu tinggi.
Dampaknya bahkan bisa memicu penyakit berbahaya seperti jantung dan kanker.
Selain itu, air minum yang terpapar cahaya matahari langsung bisa tercemar oleh mikroorganisme berbahaya.
Sebagian besar kacamata hitam terutama bingkainya terbuat dari bahan plastik dan logam di beberapa bagian.
Saat bahan plastik dan metal terpapar panas dalam waktu yang terlalu lama, bisa menyebabkan iritasi atau luka pada saat bersentuhan dengan kulit.
Selain itu, meninggalkan kacamata hitam di atas dasbor pada siang hari bisa berbahaya karena menyebabkan kebakaran.
Warna hitam adalah warna yang paling banyak menyerap panas.
Bagian dasbor yang tertutupi kaca mata hitam bisa terpapar panas tinggi dalam waktu lama dan akhirnya menimbulkan percikan api.
Sunscreen atau sunblock punya komposisi bahan yang bisa rusak saat terpapar suhu panas dalam waktu yang lama.
Akibatnya, sunscreen jadi tidak lagi efektif menangkal sengatan sinar ultraviolet.
Selain itu, menyimpan sunscreen di dalam mobil juga bisa menyebabkan botolnya meledak, terutama untuk yang berjenis spray.
Sebaiknya, berhati-hatilah saat menyimpan barang-barang tersebut dan jangan tinggalkan di dalam mobil.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR