SajianSedap.com - Pemutih pakaian sesekali sering kita gunakan disaat mencuci.
Menggunakan pemutih pakaian ini akan membuat baju kita yang asalnya kekuningan jadi bersih kinclong lagi.
Cuma dengan merendam pakaian putih di pemutih, dalam beberapa menit akan kembali bersinar lagi.
Tak hanya untuk pakaian, biasanya pemutih juga bisa membersihkan beberapa barang dan alat yang kotor di rumah.
Mulai dari, membersihkan bathtub dan shower, membasmi jamur, mengepel lantai, bahkan menyingkirkan lumut dan gulma.
Nah untuk mencuci pakaian, ada dua jenis pemutih yang biasa digunakan, yakni pemutih klorin dan pemutih pemutih oksigen.
Lantas, apa saja perbedaan kedua pemutih tersebut, ya?
Mari kita simak perbedaan antara pemutih oksigen dan pemutih klorin berikut ini.
Dilansir The Spruce via Kompas.com, berikut perbedaan antara pemutih klorin dan pemutih oksigen beserta plus minusnya.
Biasanya, jenis pemutih ini datang dalam bentuk cair meski dapat ditemukan dalam bentuk bubuk.
Pemutih klorin mengandung natrium hipoklorit yang diencerkan (diluted) dengan air. Pemutih klorin sangatlah kuat karena dapat mendisinfeksi cucian.
Sayangnya, kurang aman digunakan pada banyak jenis kain, nih.
Khususnya pakaian berwarna atau berpola, karena dapat menyebabkan warna memudar, pakaian berlubang, bahkan rusak.
Namun, ada yang diperhatikan sebelum mencuci pakaian dengan pemutih klorin, nih.
Kita harus periksa dulu label yang tertera pada pakaian.
Hal ini untuk mengetahui apakah kain dapat dicuci dengan pemutih klorin atau non-klorin.
Pemutih oksigen aman digunakan pada banyak kain.
Bahkan terkadang kerap disebut sebagai pemutih yang aman bagi pakaian berwarna.
Berbeda dari pemutih klorin, pemutih oksigen tidak dapat menghilangkan warna atau pola pada sebagian besar jenis pakaian berwarna.
Namun, periksa dulu label pada pakaian, ya.
Apakah warna pakaian tahan luntur atau tidak karena pemutih oksigen mungkin tidak aman untuk pakaian yang dimiliki.
Baca Juga: Kesalahan Cara Bersihkan Kerak Termor Air Panas, Jangan Pakai Bahan Ini, Keraknya Bisa Makin Banyak
Pemutih klorin dapat digunakan pada pakaian berwarna putih untuk menghilangkan noda dan bau.
Sementara itu, pemutih oksigen dapat digunakan pada pakaian berwarna atau yang tidak boleh menggunakan pemutih klorin.
Pemutih oksigen lebih sedikit risiko ketika digunakan pada pakaian berwarna atau berpola.
Mereka dapat menghilangkan noda serta mencerahkan warna pakaian.
Kendati demikian, kamu tetap harus memeriksa label pada pakaian untuk mengetahui proses pencucian yang benar dan jenis pemutih seperti apa yang direkomendasikan produsen pakaian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Pemutih Klorin dan Pemutih Oksigen untuk Mencuci Pakaian".
KOMENTAR