Kelembaban adalah tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
Hal ini terutama berlaku untuk lantai kamar mandi, karena berpori dan membuat permukaan yang sempurna bagi mikroorganisme untuk tumbuh.
Sebagian besar kamar mandi adalah ruang tertutup yang mungkin memiliki ventilasi lebih sedikit daripada ruangan lain di rumah.
Selain itu, mereka juga terkena kelembapan setiap hari sehingga kemungkinan uap air terperangkak dan menyebabkan noda kuning di lantai.
Tumpahan produk adalah alasan umum lainnya untuk lantai yang berubah warna.
Mereka dapat menyebabkan penguningan yang parah, karena bahan-bahan dalam produk akan berinteraksi dengan semen di dalam lantai.
Apalagi jika produk tersebut digunakan setiap hari, seperti produk sampo atau sabun.
Bahan kimia dalam produk pembersih dapat menyebabkan ubin di kamar mandi menjadi kuning. Terutama berlaku pada produk yang mengandung minyak lilin.
Saat Anda menggunakan produk ini, minyak atau lilin dapat menumpuk di lantai, menyebabkan perubahan warna.
Membersihkan area kamar mandi dengan produk yang tepat sangat penting untuk mencegah noda kuning.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua pembersih kamar mandi ideal untuk lantai kamar mandi.
Hal ini terutama berlaku untuk bahan pembersih yang mengandung pewarna, pemutih konsentrasi tinggi, atau polimer.
Alasan paling umum mengapa lantai keramik kamar mandi mulai menguning adalah kandungan buruk pada air.
Menguningnya nat biasanya karena tingginya konsentrasi mineral di dalam air, seperti magnesium, kalsium, dan zat besi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR