SajianSedap.com - Charger HP itu sangat memengaruhi kualitas baterai HP, lo.
Kalau charger HP nya baik, baterai juga jadi gak gampang bocor.
Itu kenapa kita diminta untuk selalu menggunakan charger HP yang asli.
Tapi seringkali, charger mudah banget rusak.
Ya, kabelnya putus, atau malah tidak bisa menempel ke stopkontak dengan baik.
Nah, berikut ini akan diberikan beberapa cara ampuh supaya charger HP bisa awet.
Dijamin gak akan rusak bertahun-tahun.
Nah, berikut beberapa tips untuk mencegah charger handphone rusak:
Pastikan Anda menggunakan charger asli dari produsen perangkat Anda.
Charger palsu atau charger dari merek lain mungkin tidak cocok dengan perangkat Anda dan dapat merusak baterai.
Jangan gunakan charger handphone dalam suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Hindari juga membiarkan charger terkena sinar matahari langsung atau terkena air.
Hindari membelit kabel charger terlalu ketat atau melipatnya secara berlebihan karena dapat merusak kabel dan memperpendek umur charger.
Hindari menarik kabel charger dengan keras atau merobeknya secara tiba-tiba karena dapat merusak kabel dan konektor.
Pastikan charger handphone yang Anda gunakan memiliki voltage yang sesuai dengan perangkat Anda.
Voltage yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat merusak baterai perangkat Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mencegah charger handphone dari kerusakan dan memperpanjang umur charger dan baterai perangkat Anda.
Apakah ada yang justru membiarkan charger tetap menancap di stopkontak dan tidak melepasnya, agar lebih mudah jika ingin digunakan kembali?
Wah, membiarkan alat pengisi daya smartphone tetap menancap di stopkontak meski sudah tidak digunakan lagi ternyata sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Charger yang dibiarkan menancap di stopkontak meski sudah tidak digunakan bisa menimbulkan beberapa risiko.
Ada tiga alasan mengapa kita harus selalu mencabut charger dari stopkontak bila sudah tidak digunakan, nih.
Tahukah kamu? Charger yang masih menancap di stopkontak akan terus mengalirkan listrik meski sudah tidak digunakan untuk mengisi daya.
Baca Juga: Tanpa ke Kantor Bank, Cara Memindahkan M-Banking ke HP Baru untuk Bank BNI Ternyata Gampang
Kalau ujung kabel yang biasa ditancapkan ke handphone tidak sengaja tersentuh, hal ini bisa membuat orang lain tersetrum.
Hal ini akan semakin berbahaya kalau ujung kabel ini menyentuh bagian tubuh kita yang basah, misalnya saja terinjak kaki kita yang basah.
Selain itu, kalau kita punya adik kecil yang tidak sengaja bermain dengan kabel charger, tentu akan menjadi hal yang berbahaya.
Risiko tersetrum akan berpotensi makin besar dan parah, nih.
Kadang, charger yang masih menancap di stop kontak akan tergeletak berantakan begitu saja.
Wah, hal ini ternyata juga berbahaya, terlebih di musim hujan seperti ini dan banjir bisa terjadi kapan saja di rumah kita.
Kalau charger terkena air, misalnya sewaktu banjir, charger ini bisa menyebabkan korsleting.
Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan.
Nah, hal itu kemudian menyebabkan terjadinya hubungan pendek listrik.
Korsleting listrik bisa berujung menyebabkan masalah besar seperti kebakaran.
Apakah kamu pernah memegang charger dan terasa panas saat mengisi daya smartphone?
Hal ini disebabkan oleh salah satu komponen yang ada di charger yang bernama transformator atau biasa disebut trafo.
Trafo bertugas mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yang sesuai dengan kapasitas baterai handphone.
Listrik yang mengalir sebagian akan diteruskan ke dalam baterai dan sebagian kecil lainnya terbuang menjadi panas.
Nah, trafo akan tetap bekerja mengubah listrik menjadi energi panas meski charger sudah tidak digunakan untuk mengisi daya baterai handphone.
Meskipun energi yang keluar hanya sedikit, tapi tetap saja energi ini akan terbuang sia-sia karena tidak digunakan.
Akibatnya, kalau kebiasaan ini dilakukan terus-terusan dan oleh banyak orang, akan semakin banyak daya listrik yang terbuang karena charger yang masih menancap di stopkontak dan tidak digunakan.
Mulai sekarang, biasakan untuk mencabut charger dari stopkontak jika sudah tidak digunakan, yuk!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR