SajianSedap.com - Pernahkah Anda memperhatikan nat keramik kamar mandi dan melihat noda hitam?
Noda hitam yang kerap muncul di nat keramik kamar mandi ini adalah jamur.
Kehadiran jamur hitam di nat keramik kamar mandi adalah hal yang lazim, apalagi jika Anda tidak rutin membersihkan kamar mandi.
Jamur ini lazim di nat keramik kamar mandi karena kelembapan yang ada di kamar mandi, dan kelembapan ekstra ini berarti bakteri memiliki kesempatan untuk berkembang di sana.
Selain itu, jika kamar mandi jarang dibersihkan secara teratur, maka sisa-sisa sabun, sampo, dan bahan pembersih lainnya dapat menjadi media tumbuh bagi jamur hitam.
Mengatasi masalah jamur hitam di nat keramik kamar mandi sangat penting untuk mencegah penyebarannya dan mencegah potensi bahayanya bagi kesehatan.
Jika jamur hitam dibiarkan tumbuh dan berkembang biak, ia dapat menyebar ke area yang lebih luas, seperti lantai kamar mandi, dinding, dan bahkan ventilasi.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan jamur hitam secepat mungkin dan mencegahnya kembali tumbuh.
Caranya pun tidak sulit seperti berikut ini untuk Anda contoh.
Berikut cara menghilangkan jamur hitam di nat keramik kamar mandi.
Anda dapat memanfaatkan alat dan bahan yang sudah ada di rak dapur Anda.
Anda dapat membersihkan jamur di nat keramik kamar mandi Anda sejumlah barang yang mungkin ada di rumah.
Dua produk yang akan membersihkan jamur adalah soda kue dan cuka putih.
Anda dapat mencampur kedua produk bersama-sama dengan perbandingan 2:1 soda kue dan cuka putih, dan campuran pembersih Anda akan siap digunakan.
Anda kemudian dapat mengoleskan pasta ke area yang bermasalah, biarkan mengering selama sekitar tiga menit dan gosok dengan cepat.
Sama seperti soda kue dan cuka putih, cuka biasa juga merupakan alat pembersih yang umum dan dapat dibeli di toko dengan mudah.
Jika membuat pasta cukup merepotkan, Anda cukup menggosok area berjamur Anda dengan botol semprot dan spons sederhana.
Meskipun cuka diketahui dapat membunuh sebagian besar jenis bakteri rumah tangga, hal ini kemungkinan akan meninggalkan bau di kamar mandi.
Bau mungkin membutuhkan waktu beberapa jam untuk menghilang.
Jika gagal, Anda dapat menyemprot area yang dipenuhi jamur dengan pemutih atau produk pembunuh jamur.
Semprotkan permukaan yang kering, dan biarkan pemutih meresap.
Setelah direndam selama beberapa menit, Anda harus menggosok area tersebut dengan sikat kering atau spons, dan perlahan-lahan menghilangkan cetakan dari setiap titik di antara ubin.
Baca Juga: Segera Geser Detik Ini Juga Kalau Masih Simpan Mesin Cuci di Kamar Mandi, Bisa Bikin Nyawa Melayang
Setelah area tersebut akhirnya bersih, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa jamur tidak kembali.
Salah satu langkah tersebut adalah mengeringkan kamar mandi, termasuk area shower, setiap kali Anda keluar.
Opsi ini mungkin memakan waktu lama, tetapi Anda dapat menggunakan pembersih karet untuk menyeka air dari dinding atau cukup menyekanya hingga kering dengan handuk setelah Anda selesai menggunakannya.
Jika Anda membuka beberapa jendela, area tersebut akan lebih cepat kering, dan Anda bisa menyemprotkan shower dengan penghilang jamur setelah area tersebut mengering.
Untuk mencegah kelembaban di kamar mandi, pertama-tama pastikan ventilasi berfungsi dengan baik.
Pasanglah kipas angin atau ventilasi tambahan jika perlu, dan pastikan udara di dalam kamar mandi bisa keluar masuk dengan lancar.
Selain itu, hindari membiarkan handuk basah atau pakaian bekas digantung di dalam kamar mandi.
Usahakan agar kamar mandi selalu dalam kondisi kering dan tercukupi sinar matahari untuk membantu mengurangi kelembaban.
Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan kamar mandi secara rutin dan menyeluruh.
Gunakan produk pembersih yang efektif untuk menghilangkan jamur, bakteri, dan kuman penyebab bau tak sedap.
Jangan biarkan benda-benda basah atau lembap berada terlalu lama di dalam kamar mandi, seperti handuk atau kain lap, karena dapat meningkatkan kelembaban di dalam kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Jamur Hitam di Nat Keramik Kamar Mandi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR