Apabila terserap ke dalam tubuh, timbal dapat mengakibatkan gangguan sistem saraf pusat, ginjal, kardiovaskuler serta persendian dan otot.
Anak-anak yang terkena racun timbal dapat menderita kerusakan otak permanen, gangguan sistem saraf, anemia, gangguan tumbuh kembang, IQ rendah serta gangguan perilaku.
Pada wanita hamil, dapat menyebabkan keguguran.
Timbal, biasa terkandung dalam pada produk kosmetik ilegal untuk mata dan bibir.
Juga mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan kanker kulit.
Kemampuan hidrokuinon untuk menghambat pembentukan melanin (zat pigmen kulit) membuat bahan tersebut digunakan sebagai pencerah kulit.
Efek samping yang dapat timbul antara lain kemerahan pada kulit, iritasi, alergi, hiperpigmentasi terutama pada daerah kulit yang langsung terpajan sinar matahari, dan yang paling umum ditemukan adalah menimbulkan ochronosis (kulit berwarna kehitaman) akibat penggunaan hidrokuinon dalam jangka waktu lama.
Monobenzyl ether of hydroquinon dapat menyebabkan bercak putih pada kulit (vitiligo).
Beberapa produk yang kerap ditemukan mengandung asam retinoat antara lain obat jerawat, krim pencerah kulit dan peeling untuk pengelupasan kulit.
Asam retinoat bekerja mengelupaskan kulit mati sehingga membuat kulit lebih tipis yang memberikan efek mencerahkan dan menghilangkan kusam.
Baca Juga: Segera Geser Detik Ini Juga Kalau Masih Simpan Mesin Cuci di Kamar Mandi, Bisa Bikin Nyawa Melayang
Namun, penggunaan yang tidak terkontrol dapat menimbulkan efek samping antara lain kulit kering dan bersisik, timbul rasa gatal, rasa terbakar, serta kemerahan dan terasa panas.
Selain itu, kulit menjadi lebih sensitif terhadap pajanan sinar matahari.
Resorsinol termasuk dalam golongan obat keras yang dilarang penggunaannya pada produk perawatan kulit.
Penggunaan resorsinol diperbolehkan hanya sebagai bahan pengoksidasi warna pada pewarna rambut, sampo, dan losion untuk rambut.
Penggunaan resorsinol dosis tinggi dapat menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi.
Apabila bahan ini terserap dalam jumlah besar ke dalam peredaran darah, dapat pula menyebabkan sakit kepala, mual, hingga muntah.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR