Senyawa pahit kopi bertanggung jawab atas efek yang mengusir tikus dan celurut.
Senyawa ini membuat kopi tidak enak untuk tikus maupun celurut sehingga mereka akan menghindari area di mana ada penggunaan bubuk kopi.
Tikus sendiri memiliki sekitar 250 reseptor bau di hidungnya, sementara manusia hanya memiliki lima.
Inilah sebabnya mengapa aroma kopi begitu kuat bagi mereka.
Meskipun bubuk kopi dapat bertindak sebagai pengusir hewan pengerat alami, penting untuk dicatat bahwa ini tidak 100 persen efektif.
Banyak faktor yang berkontribusi apakah bubuk kopi dapat mengusir tikus atau tidak.
Ini termasuk jenis hewan pengerat, jumlah bubuk kopi yang digunakan, dan iklim.
Secara umum penggunaan bubuk kopi sebagai pengusir hewan pengerat alami merupakan cara yang murah dan mudah untuk mencoba membasmi hama tersebut.
Ketika penggunaan bubuk kopi tidak berhasil mengusir tikus, ada banyak solusi lain di luar sana yang juga patut untuk dicoba.
Namun bagusnya, kopi tidak beracun bagi tikus. Ini hanya membuat tikus enggan untuk mendekat ke area dengan aroma beraroma kopi.
Perlu diketahui bahwa tikus dapat dengan mudah mendeteksi keberadaan makanan di rumah seseorang menggunakan kumisnya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR