Tikus adalah hewan yang cukup banyak jumlahnya di dunia dan diketahui menjadi spesies hewan pengerat yang paling banyak. Maka tak heran kita dapat menemukan tikus di hampir semua habitat, termasuk lingkungan perkotaan dan pedesaan. Ada banyak jenis tikus yang ditemukan, dari tikus rumah hingga tikus hutan dan tikus padang rumput. Namun, beberapa spesies tikus tersebut dianggap sebagai hama karena dapat merusak tanaman, makanan, dan merusak struktur bangunan atau rumah. Bahkan dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti leptospirosis, salmonellosis, dan hantavirus. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara untuk mengusir atau membasmi tikus dari rumah atau lingkungan mereka. Alih-alih harus menggunakan racun atau perangkap berbahaya, cobalah untuk mengusirnya tanpa harus membunuh.
Mereka menggunakan kumisnya layaknya manusia menggunakan sidik jari untuk menyentuh atau merasakan sesuatu.
Kumis yang dimiliki tikus juga berfungsi sebagai pemberi rasa sentuhan yang sangat sensitif, sehingga membantu mereka menemukan dan membedakan makanan yang ditemukan.
Hewan pengerat ini akan memakan apa pun yang dimakan oleh manusia. Ketika menemukan makanan di lemari atau laci dapur, tikus akan dengan senang hati memakannya.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada ketika melihat makanan yang terlihat rusak karena gigitan tikus.
Sebaiknya kamu segera membuang makanan yang sudah tercemar oleh gigitan tikus.
Sebab, tikus dapat mengontaminasi makanan melalui urin atau fesesnya, kemudian menyebarkan penyakit berbahaya seperti Salmonella yang diikuti dengan gejala diare akut.
KOMENTAR