SajianSedap.com - Pernahkan Anda menemukan ada bercak darah di dalam telur.
Bisa jadi Anda merasa kaget dengan temuan ini.
Pasalnya darah pada telur ini bisa membuat Anda merasa jijik.
Memang sulit mendeteksi apakah ada bercak darah di dalam telur.
Anda perlu memecahkan telur ini terlebih dahulu.
Lantas jika Anda menemukan bercak darah pada telur ini, bolehkan makan telur yang sudah ada darahnya?
Anda mengira jika bercak darah ini merupakan embrio dari ayam yang belum jadi.
Namun benarkah demikian?
Nah ternyata bukan Sase Lovers.
Bercak darah dalam telur rupanya bukan embrio ayam yang belum jadi.
Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyampaikan bahwa telur ayam yang memiliki bercak atau bintik darah disebabkan oleh pembuluh ovarium yang pecah.
"Bercak darah dari telur ayam itu berasal dari pembuluh ovarium yang pecah dan itu bukan janin anak ayam," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, ia juga menyampikan bahwa telur ayam tersebut juga masih aman untuk dikonsumsi dan tidak mengganggu nilai gizi dari telur itu sendiri.
"Tidak berbahaya dan bisa dikonsumsi. Bisa dikocok saat membuat telur dadar sehingga bercak darah hilang," katanya.
Senada, dokter sekaligus ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen mengatakan, berdasarkan sebuah studi, bercak atau bintik-bintik darah dalam telur ayam adalah hasil dari pecahnya pembuluh darah kecil di ovarium atau saluran telur ayam.
Saluran ovarium adalah tabung yang dilewati telur dari ovarium ke luar tubuh induk ayam.
"Jika itu sebabnya, maka telur ayam tersebut masih aman untuk dikonsumsi," ujarnya terpisah.
"Namun, jika merasa ragu dan bercak darahnya tidak terlalu banyak, maka bisa disingkirkan atau ambil saja bercak tersebut.
Setelah itu, telur ayam bisa diolah seperti biasa hingga matang," sambungnya.
Tan juga menyampaikan, bercak tersebut muncul secara alami dan bisa berada di bagian kuning atau putih telurnya.
Lebit lanjut Tan memberikan tip untuk memilih telur ayam yang baik dan aman untuk dikonsumsi.
Pertama, periksa telur terlebih dahulu Selagi telur masih berada dalam cangkangnya, sebaiknya periksa apakah cangkangnya pecah, berlendir, atau bertepung.
Hal ini karena kelengketan atau retakan dapat mengindikasikan terdapat bakteri dalam telur.
Sementara penampilan yang berbentuk bubuk atau bertepung pada cangkang bisa jadi tanda adanya jamur.
Masukkan telur ke wadah berisi air.
Selanjutnya, masukkan telur ke dalam wadah yang berisi air untuk mengecek apakah telur tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
Jika telur tenggelam tetapi bisa tegak di dasar wadah, artinya telur tersebut masih segar.
Jika mengapung, berarti telur sudah lama," ungkapnya.
Nah jadi jangan salah pilih lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Bercak Darah di Dalam Telur, Masih Amankah untuk Dikonsumsi?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR