SajianSedap.com - Di rumah kulkas jadi alat elektronik yang paling sering digunakan.
Selain untuk mendinginkan makanan dan minuman, kulkas juga bisa membuatnya awet tahan lama.
Bahkan beberapa sayuran dan buah-buahan yang disimpan di lemari es ini akan tetap segar lebih lama.
Tapi coba deh lihat kulkas kamu sekarang, apakah sudah tua?
Disebutkan kalau menggunakan kulkas yang sudah tua dapat memboroskan penggunaan listrik di rumah.
Meski kulkas tua masih bisa digunakan, sebaiknya menggunakan kulkas keluaran terbaru untuk menghemat energi dan tagihan listrik serta menjaga makanan pada suhu optimal.
Namun, dilansir dari Choice via Kompas.com, bila masih ingin menggunakan kulkas tua, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan tagihan listriknya, loh!
Yuk simak tips agar kulkas tua bisa digunakan lebih efisien dan hemat listrik berikut berikut ini:
Untuk kulkas bekerja optimal, atur suhu kulkas pada tiga derajat Celsius.
Sedangkan untuk freezer atur pada -18 derajat Celsius.
Periksa secara teratur karena kulkas yang memiliki respons buruk terhadap suhu luar perlu disesuaikan agar tetap pada suhu optimal saat musim berubah.
Siapa yang menyangka kalau penempatan kulkas juga jadi hal penting yang perlu dilakukan, loh!
Kita harus posisikan kulkas di tempat teduh di dapur.
Kenapa begitu?
Meletakkan kulkas di bawah sinar matahari dapat membuat kulkas harus bekerja lebih keras daripada berada di tempat teduh.
Ingatlah bahwa suhu di tempat-tempat panas seperti garasi cenderung membuat kulkas berfluktuasi dan secara keseluruhan akan lebih panas.
Ini berarti juga kulkas harus bekerja lebih keras untuk tetap memiliki suhu optimal.
Untuk itu, pindahkan kulkas ke dapur atau ruangan teduh di rumah.
Isi kulkas yang penuh adalah hal menyenangkan karena massa termal isinya membantu menjaga suhu dan membantu makanan tetap dingin.
Dalam kulkas yang penuh, kompresor tidak perlu terlalu sering hidup dan mati, yang akan memperpanjang umur kompresor dan mengurangi biaya pengoperasian.
Jadi, simpan makanan di dalam kulkas, tetapi sisakan ruang untuk sirkulasi udara.
Cobalah meminimalkan seberapa sering Anda membuka pintu kulkas.
Setiap kali membuka pintu, hal itu bisa membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkannya kembali makanan. Tentu saja, hal ini dapat menaikkan biaya tagihan listrik.
Untuk itu, sebaiknya mengeluarkan bahan makanan yang diperlukan sekaligus untuk menghindari membuka pintu kulkas terlalu sering.
Memasukkan makanan panas ke kulkas dapat membuat kulkas bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi.
Untuk itu, biarkan bahan makanan mendingin terlebih dulu di luar kulkas sebelum memasukkannya.
Dewan Informasi Keamanan Pangan merekomendasikan membagi makanan yang dimasak dalam jumlah besar ke dalam wadah kecil dan mendinginkan atau membekukan segera setelah dikukus atau dipanaskan.
Porsi yang didinginkan harus habis dikonsumsi dalam waktu dua hingga tiga hari.
Itulah beberapa cara agar kulkas tua bisa dipakai lebih efisien dan hemat listrik.
Coba terapkan sekarang juga ya, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Membuat Kulkas Tua Lebih Efisien dan Hemat Listrik".
KOMENTAR