SajianSedap.com - Rumah adalah tempat tinggal yang dikunjungi setiap hari oleh penghuninya. Ini membuat penting untuk menjaga kebersihan dan keteraturan rumah secara teratur.
Kebersihan rumah menciptakan lingkungan yang sehat, mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat menyebabkan alergi atau masalah pernapasan.
Selain itu, rumah yang bersih juga menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman untuk beraktivitas.
Namun karena beragam faktor, rumah dapat kotor, utamanya karena debu.
Rumah dapat berdebu karena ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap penumpukan debu seperti aktivitas manusia, sirkulasi udara yang buruk, hewan peliharaan, serta bahan dan perabotan di rumah dapat menjadi sumber debu.
Partikel debu yang terbawa ke udara kemudian dapat menempel dan menumpuk di berbagai permukaan rumah.
Untuk menjaga rumah tetap bersih, penting untuk melakukan pembersihan rutin, menjaga ventilasi yang baik, dan mengurangi sumber debu di dalam rumah.
Namun sebenarnya ada cara agar pembersihan debu di rumah bisa lebih jarang.
Yakni dengan cara meletakkan tanaman hias yang dapat menyerap debu seperti berikut ini.
Berikut adalah sederet tanaman penyerap debu yang wajib ada di rumah kita.
Selain itu, meletakkan tanaman di dalam ruangan juga dapat mengurangi kelembapan dan pertumbuhan jamur.
Salah satu tanaman penyerap debu yang direkomendasikan adalah spider plant atau dikenal pula dengan tanaman laba-laba. Spider plant adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat.
Jenis tanaman ini sangat cantik bila digantungkan dalam pot, kemudian diletakkan di ruangan kerja Anda. Terkadang, spider plant dapat menghasilkan bunga putih yang cantik.
Bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah, tanaman ini sangat aman dan tidak menimbulkan racun.
Spider plant dapat membantu menghilangkan zat polutan kimia berupa formaldehida dan xylene.
Untuk cara merawatnya, kita cukup menyiram tanaman laba-laba 2-3 kali dalam seminggu.
Dracaena adalah jenis tanaman penyerap debu yang memiliki dedaunan panjang dan lebar, serta memiliki tepian daun berwarna putih, merah, atau krem.
Jenis tanaman hias mungil ini dapat menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trikloroetilen.
Bagi yang memiliki kucing atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari tanaman ini. Pasalnya, dracaena dapat beracun bagi binatang.
Untuk merawat dracaena, kita perlu menjaga tanah di dalam potnya agar tetap lembap. Jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air karena dapat menyebabkan tanaman menjadi mati.
Tanaman penyerap debu berikutnya adalah chinese evergreen atau dikenal pula dengan nama sri rejeki.
Chinese evergreen atau Aglaonema adalah tanaman berdaun lebar dan bergelombang yang diyakini efektif untuk menyaring debu dalam ruangan, seperti formalin, formaldehida, karbon monoksida, benzena, dan trikloroetilen.
Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang cukup populer dan kita dapat menemukannya dalam banyak varietas.
Sejumlah varietas tanaman sri rejeki memiliki warna silver pada bagian tengah daunnya.
Chinese evergreen dapat diletakkan pada kondisi cahaya yang rendah. Kita hanya perlu menyiramnya sekali setiap minggu atau saat tanaman dalam kondisi kering.
Lidah mertua atau dikenal pula dengan nama tanaman ular adalah merupakan jenis tanaman yang sering kita jumpai.
Lidah mertua diyakini efektif dalam menyerap debu, polusi, serta racun-racun di udara, seperti karbon dioksida. Selain itu, tanaman lidah mertua juga efektif dalam membuang racun berupa benzena, xylene, trikloroetilen, dan formaldehida.
Kita tidak perlu sering-sering menyiram tanaman ini karena lidah mertua akan tetap tumbuh dengan baik di segala suhu ruangan.
Sebaiknya, jauhkan lidah mertua dari hewan piaraan dan anak-anak. Pasalnya, tanaman ini dapat berisiko membahayakan jika tak sengaja tertelan.
Cara terbaik untuk membersihkan debu, saran Donald, adalah dengan menggunakan kain pel basah.
Membersihkan debu dengan kain lap atau kain pel kering dapat menyebabkan partikel menyebar lebih banyak dan terhirup.
Pakar paru-paru dari Johns Hopkins Hospital Panagis Galiatsatos menyarankan agar orang-orang menghindari pemicunya dan berhati-hati dengan penanganan debu karena dapat memengaruhi seseorang yang datang ke rumah Anda.
Dia juga menyarankan memakai masker wajah saat membersihkan debu.
Saran terakhir Donald adalah, "berhati-hatilah saat membersihkan kipas langit-langit agar (debu) tidak jatuh".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR