SajianSedap.com - Rice cooker adalah peralatan dapur yang memiliki fungsi penting dalam memasak nasi dengan mudah dan praktis.
Peralatan ini termasuk benda tahan lama dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Rice cooker umumnya dapat bertahan 3-4 tahun dengan pengggunaan dan perawatan yang tepat.
Namun karena beberapa faktor, ada beberapa bagian yang dapat rusak dan mengganggu kinerja rice cooker.
Misalnya saja bagian body rice cooker yang penyok atau rusak, yang membuat banyak orang menjadikan patokan rice cooker rusak.
Yang kemudian membuat banyak orang terburu-buru untuk pergi membeli produk baru.
Padahal sebenarnya ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan terkait kerusakannya.
Apa saja? Lihat berikut ini yang penting untuk Anda ketahui.
Berikut ini 6 hal dari rice cooker yang harus dicek sebelum berpikiran mengganti dengan barang baru.
Penting untuk tak selalu mengganti dengan yang baru karena beberapa kerusakan dapat diperbaiki dengan mengganti komponen yang rusak atau memperbaiki bagian yang mengalami masalah.
Jadi lihat berikut ini hal apa saja yang harus Anda cek.
Rice cooker selalu dilengkapi dengan sensor termal yang berguna untuk mengubah dari mode memasak nasi ke mode penghangat. Sensor ini biasanya ada di bagian tengah rice cooker.
Namun, bila sensor ini rusak, rice cooker tidak akan beralih mode lagi. Contoh mudahnya yaitu saat setelah memasak, rice cooker tak akan beralih ke mode penghangat.
Penyebab sensor termal tidak berubah mode atau tidak sensitif karena disebabkan oleh pegas yang terlalu pendek.
Sehingga relay sensor tidak bisa menyentuh bagian panci yang akhirnya membuat rice cooker tidak menyala.
Jika sensor panas tidak berfungsi dengan baik, rice cooker mungkin tidak dapat mengontrol suhu secara akurat, sehingga bisa mengakibatkan nasi terlalu matang atau tidak matang dengan baik.
Jika sensor panas mengalami kerusakan atau kegagalan, ini bisa menjadi tanda bahwa rice cooker perlu diganti.
Elemen pemanas adalah komponen yang bertugas untuk memanaskan panci rice cooker dan mengontrol suhu selama proses memasak nasi.
Biasanya, elemen pemanas terletak di bawah panci atau pada sisi dinding panci. Elemen pemanas akan menghasilkan panas saat listrik dialirkan melaluinya, sehingga memanaskan panci dan isinya.
Komponen ini bekerja bersama-sama dengan sensor panas untuk memastikan rice cooker dapat menghasilkan nasi yang matang dengan baik.
Jika elemen pemanas tidak berfungsi dengan baik, rice cooker mungkin tidak dapat memasak nasi secara efisien atau tidak menghasilkan panas yang cukup.
Jika elemen pemanas mengalami kerusakan atau tidak berfungsi seperti seharusnya, ini dapat menjadi pertanda bahwa rice cooker perlu diganti.
Panci dan bagian luar rice cooker juga penting untuk diperhatikan. Jika panci mengalami kerusakan atau terdapat retak pada bagian luar rice cooker, ini bisa menyebabkan kebocoran panas atau bahkan kebocoran listrik.
Keamanan adalah prioritas utama, dan jika terdapat masalah pada panci atau bagian luar rice cooker yang tidak dapat diperbaiki, maka sebaiknya membeli rice cooker baru.
Kabel listrik adalah elemen penting dalam rice cooker. Jika kabel mengalami kerusakan seperti terkelupas atau terputus, ini bisa mengakibatkan masalah keamanan dan risiko kejadian yang tidak diinginkan.
Jika kabel listrik pada rice cooker sudah tidak aman digunakan atau tidak dapat diperbaiki, lebih baik untuk membeli rice cooker baru.
Tombol saklar pada rice cooker digunakan untuk mengendalikan fungsi-fungsi seperti memasak, memanaskan, atau menjaga panas nasi.
Jika tombol saklar sulit ditekan, macet, atau tidak berfungsi, ini bisa menyebabkan kesulitan dalam penggunaan rice cooker. Jika tombol saklar tidak berfungsi dengan baik dan tidak bisa diperbaiki, ini bisa menjadi indikasi bahwa rice cooker harus diganti.
Tutup rice cooker berfungsi untuk menutupi panci dan menjaga suhu dan kelembapan di dalamnya saat proses memasak nasi.
Jika tutup rice cooker retak, tidak pas, atau tidak bisa menutup dengan rapat, ini dapat mengakibatkan kebocoran panas dan berpengaruh pada hasil masakan.
Jika tutup rice cooker sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, lebih baik membeli rice cooker baru untuk memastikan kualitas dan keamanan dalam proses memasak nasi.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR