Tutupi area kotor dengan sabun cuci piring cair. Diamkan selama satu menit, lalu bersihkan menggunakan kain hangat.
Untuk kotoran yang lebih sulit, gabungkan sabun cuci piring dan soda kue dalam mangkuk hingga mencapai konsistensi seperti pasta.
Oleskan ke area tersebut, lalu gosok perlahan dengan spons lembut atau waslap.
Hal yang harus diperhatikan adalah gunakan hanya cuka putih sebagai pembersih lemak pada meja yang tertutup rapat dan permukaan yang tidak berpori, seperti logam atau kaca.
Jangan gunakan cuka pada meja granit, karena dapat menggores.
Anda juga harus menghindari permukaan aluminium, karena cuka dapat menyebabkan noda, dan mungkin memiliki efek yang sama pada peralatan baja tahan karat tertentu, seperti pisau dapur.
Memasak bisa membuat dapur nampak berantakan dengan cepat. Berkutat dengan tumpukan sisa makanan dan panci kotor akan mengurangi kenyamanan saat menyiapkan makanan.
Karena itu, cobalah untuk bersihkan barang-barang sambil memasak.
Sebagai contoh, cuci sebagian piring dan peralatan masak kotor saat makanan Anda dimasak.
Jangan lupa untuk mengatur pengatur waktu agar hal ini tidak membuat Anda lupa mematikan api kompor atau oven.
Lalu sapu lantai dapur secara teratur untuk mencegah semut dan gumpalan debu.
Kombinasi remah-remah, debu, tumpahan, dan bulu hewan peliharaan membuat lantai menumpuk kotoran dengan cepat.
Anda dapat menyimpan sapu dan pengki di tempat tersembunyi namun mudah diakses. Dengan cara ini, Anda tidak perlu meninggalkan ruangan untuk menyapu dengan cepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membuat Pembersih Lemak Dapur dengan Bahan Alami
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR