SajianSedap.com - Penting untuk membuat dapur selalu bersih dan terawat setiap harinya.
Sebab area ini kita gunakan untuk aktivitas makanan yang akan kita konsumsi.
Namun memang aktivitas memasak membuat peralatan dan area dapur kotor dan berminyak.
Tumpahan makanan dan minyak, sisa bahan makanan yang berceceran, hingga cipratan minyak di backsplash dapur.
Jika sudah begini, dapur tentu harus dibersihkan sesegera mungkin agar kotoran tak mengering dan mengeras.
Anda membutuhkan pembersih super kuat utamanya untuk pembersihan noda-noda membandel.
Namun Anda tak perlu harus membeli pembersih mahal untuk membersihkan dapur Anda.
Anda bisa membuat pembersih alami sendiri untuk digunakan di dapur Anda.
Bahan yang Anda butuhkan pun bisa didapatkan di dapur Anda, yuk simak berikut ini!
Dilansir dari Mind Body Green, berikut ini cara membuat pembersih dapur sendiri dengan mudah.
Sebelum memulai, siapkan dulu bahan dan alat berikut ini.
Bahan dan alat yang Anda perlukan:
Campurkan dua sendok makan soda kue dan satu sendok teh air dalam mangkuk kecil. Aduk bersama untuk membuat pasta.
Untuk daya degreasing atau pembersih lemak ekstra, tambahkan beberapa tetes minyak esensial jeruk atau lemon.
Oleskan pasta di atas permukaan yang kotor. Diamkan beberapa menit, sampai kering.
Semprotkan sedikit cuka pada pasta untuk membuatnya mendesis, sehingga lebih mudah dibersihkan.
Gosok menggunakan spons yang lembut (gosok dengan lembut agar tidak menggores permukaan).
Untuk pembersihan yang lebih ringan, cukup semprotkan cuka putih pada area yang kotor dan diamkan selama beberapa menit. Asam asetat dalam cuka akan dengan mudah memotong lemak dan kotoran.
Namun hindari menyemprotkannya ke bahan batu alam.
Bersihkan dengan kain mikrofiber atau spons lembut. Aroma cuka memudar dengan cepat.
Namun jika ingin mengurangi aromanya, Anda bisa mengencerkan cuka dengan kombinasi 50/50 cuka putih dan air suling dalam botol semprot.
Anda juga dapat menambahkan 8 hingga 10 tetes jeruk, lemon, atau minyak esensial jeruk favorit Anda untuk membantu menutupi aroma.
Tutupi area kotor dengan sabun cuci piring cair. Diamkan selama satu menit, lalu bersihkan menggunakan kain hangat.
Untuk kotoran yang lebih sulit, gabungkan sabun cuci piring dan soda kue dalam mangkuk hingga mencapai konsistensi seperti pasta.
Oleskan ke area tersebut, lalu gosok perlahan dengan spons lembut atau waslap.
Hal yang harus diperhatikan adalah gunakan hanya cuka putih sebagai pembersih lemak pada meja yang tertutup rapat dan permukaan yang tidak berpori, seperti logam atau kaca.
Jangan gunakan cuka pada meja granit, karena dapat menggores.
Anda juga harus menghindari permukaan aluminium, karena cuka dapat menyebabkan noda, dan mungkin memiliki efek yang sama pada peralatan baja tahan karat tertentu, seperti pisau dapur.
Memasak bisa membuat dapur nampak berantakan dengan cepat. Berkutat dengan tumpukan sisa makanan dan panci kotor akan mengurangi kenyamanan saat menyiapkan makanan.
Karena itu, cobalah untuk bersihkan barang-barang sambil memasak.
Sebagai contoh, cuci sebagian piring dan peralatan masak kotor saat makanan Anda dimasak.
Jangan lupa untuk mengatur pengatur waktu agar hal ini tidak membuat Anda lupa mematikan api kompor atau oven.
Lalu sapu lantai dapur secara teratur untuk mencegah semut dan gumpalan debu.
Kombinasi remah-remah, debu, tumpahan, dan bulu hewan peliharaan membuat lantai menumpuk kotoran dengan cepat.
Anda dapat menyimpan sapu dan pengki di tempat tersembunyi namun mudah diakses. Dengan cara ini, Anda tidak perlu meninggalkan ruangan untuk menyapu dengan cepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membuat Pembersih Lemak Dapur dengan Bahan Alami
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR