SajianSedap.com - Pernahkah Anda mengalami sensasi terbakar pada lidah setelah memakan makanan panas?
Lidah terbakar akibat makanan panas adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang.
Ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, lidah kita dapat teriritasi dan menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar.
Sensasi lidah terbakar setelah mengonsumsi makanan atau minuman panas dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Lidah yang terasa terbakar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kenikmatan saat makan.
Anda tentu mencari cara bagaimana untuk segera menyembuhkannya agar tak mengganggu aktivitas makan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi lidah yang terasa terbakar akibat makanan panas.
Anda tak harus langsung bergantung dengan obat dan dokter, sebab penanganan pertama bisa Anda lakukan sendiri.
Lihat berikut ini untuk Anda coba lakukan jika mengalaminya.
Untuk meredakan lidah dan mulut terbakar akibat makanan panas, Anda bisa melakukan beberapa cara ini.
Bahan-bahan yang dimanfaatkan juga bisa Anda dapatkan di rak dapur Anda seperti berikut ini:
Anda bisa memberikan potongan es batu, es krim, atau frozen yoghurt yang lebih mudah ditelan.
Diamkan makanan dingin tersebut beberapa menit di mulut agar tidak terjadi bengkak pada lidah.
Minum air putih dingin juga merupakan tindakan pertama yang harus Anda lakukan untuk menetralkan panas.
Air putih sekaligus berfungsi untuk menghilangkan kelembapan yang disebabkan setelah makan dan minum minuman panas.
Menurut The U.S. National Library of Medicine, berkumur dengan garam dapat mengurangi rasa sakit.
Air garam direkomendasikan karena ini merupakan cara termudah yang dapat dilakukan.
Siapkan satu gelas air dingin, tambahkan satu sendok teh garam, lalu campurkan. Kumurlah kira-kira selama 30 detik.
Air garam juga dapat menghilangkan lecet-lecet pada lidah.
Selama proses penyembuhan ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makanan pedas.
Makanan pedas dapat menyebabkan peradangan pada lidah yang lecet dan menyebabkan rasa sakit yang semakin parah.
Kandungan capsaicin pada makanan pedas dan membuat iritasi kulit yang terluka.
Hindari juga minum teh panas, ya!
Madu dan susu juga bisa meringankan sensasi terbakar pada lidah.
Selain itu, madu juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah di mulut sehingga dapat menyembuhkan lidah panas.
Oleskan petroleum jelly di bibir dan sudut mulutmu untuk menjaga kelembapan dan kenyamanan hingga kamu sembuh.
Pelembap ini jangan dioleskan ke lidah juga karena bisa tertelan. Anda perlu memerhatikan karena produk ini hanya untuk pemakaian luar.
Salep antibiotik juga menjaga bagian luar mulutmu tetap terhidrasi sambil mencegah infeksi.
Seperti petroleum jelly, jangan digunakan untuk perawatan dalam mulut atau lidah karena produk ini hanya untuk pemakaian luar.
Jika gejala mulut terbakar masih terasa hingga beberapa hari atau lebih parah, segera bawa ke unit gawat darurat untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Bobo dengan judul Lidah Terbakar karena Makan Makanan Panas? Ini Cara Mengatasinya
Baca Juga: Duh! Radang Tenggorakan saat Puasa, Coba Konsumsi 4 Makanan ini saat Buka Puasa
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR