SajianSedap.com - Siapa sih yang tak punya sapu di rumahnya?
Sapu menjadi alat kebersihan yang wajob banget ada di rumah dan tempat-tempat lainnya.
Ruangan yang asalnya kotor dan berantakan bisa dibersihkan menggunakan alat ini.
Banyak jenis sapu yang bisa kita pilih di pasaran, mulai dari sapu ijuk, sapu plastik, sapu dari jerami hingga sapu lidi.
Apapu yang digunakan, pastinya alat kebersihan ini berguna untuk menyingkirkan debu dan kotoran di rumah.
Tapi, sapu ini terkadang tidak awet, nih!
Bahkan belum sampai setahun, sapu di rumah kita sudah rontok dan tak bisa digunakan lagi.
Bukannya tambah bersih, tapi rontokannya malah mengotori rumah kita.
Tapi tenang, ada nih cara agar sapu awet dan terawat dengan cara mudah berikut ini.
Dikutip dari House Digest via Kompas.com, sapu kotor membuatnya bekerja dengan cara yang berlawanan.
Secara aktif menyebarkan debu dan kotoran di sekitar rumah daripada memungutnya.
Makanya kita harus tahu cara membersihkan sapu sekaligus membuatnya tahan lama.
Nah, tips yang paling ampuh ternyata dengan menggunakan garam, loh!
Alat pembersih lain seperti kain pel, kain lap, dan alat pembersih serupa lebih mudah dibersihkan, tetapi sapu jauh lebih rumit.
Bulu sapu biasanya lebih rapuh jika terbuat dari serat alami atau lebih sulit digosok jika terbuat dari sintetis atau plastik.
Bahkan bahan sintetis aus atau melengkung seiring waktu.
Namun, yang kamu butuhkan untuk membersihkan dan melindungi sapu hanyalah garam kristal, sedikit air, dan sedikit cuka putih suling jika diperlukan.
Caranya:
- Cukup isi ember dengan air panas dan garam dalam jumlah banyak.
- Tambahkan juga dengan cuka untuk menambah sanitasi dan penghilang bau.
- Rendam sapu di dalamnya setidaknya selama 30 menit atau lebih untuk sapu yang sangat kotor.
Baca Juga: Dipakai Makin Kotor, Cara Bersihkan Sapu Lantai Agar Kotorannya Hilang, Ternyata Begini Caranya
- Bilas dengan air dan biarkan hingga kering sebelum digunakan kembali.
Pasalnya, cara di atas berfungsi untuk membersihkan dan melindungi sapu dalam beberapa cara.
Adapun untuk pembersihan, garam kristal memiliki tepi bergerigi yang berfungsi untuk menggosok dan hampir mengampelas kotoran.
Ini sangat membantu untuk pembersih tugas berat seperti bulu sapu, yang sering penuh dengan makanan dan bahan lain yang sulit dikikis.
Saat kamu menambahkan cuka ke dalam campuran atau asam lainnya, keduanya bergabung untuk membuat produk pembersih asam yang kuat.
Cuka sendiri juga membantu menetralkan bau tak sedap yang tersimpan di bulu sapu.
Garam juga dapat menjaga keutuhan sapu.
Kamu akan melihat dari waktu ke waktu bahwa bulunya akan bengkok, berubah bentuk, atau patah.
Sapu tidak dibuat untuk bertahan selamanya tetapi bisa bertahan sedikit lebih lama dengan perawatan yang tepat.
Perendaman air garam akan memperkuat dan mengeraskan bulu sintetis, tetapi tidak sampai menjadi rapuh atau tajam.
Selain itu, ini menambah kemampuan pembersihannya - bulu yang lebih keras akan menangkap kotoran dengan lebih efisien daripada bulu yang lemah dan lentur.
Jika melakukan rendaman air garam ini berulang kali, kamu mungkin melihat ujung bulu sapu mulai menjadi sedikit renyah atau kaku.
Meskipun bulu yang lebih keras dapat menyapu dengan lebih baik, jika terlalu keras sehingga tidak bengkok, bulu tersebut tidak akan bekerja dengan baik.
Alih-alih terburu-buru membuang sapu, ada satu metode terakhir yang dapat dilakukan, yakni memotong ujungnya.
Yang kamu butuhkan untuk metode ini hanyalah gunting.
Cukup potong ujung bulu sapu yang berjumbai, bengkok, atau rusak.
Jika sapu miring, cobalah memotong sudutnya sebaik mungkin, dan sapu mu akan menjadi seperti baru.
Metode ini jelas ada batasnya, karena pada akhirnya kamu akan kehabisan ruang bulu untuk memotong.
Namun, ini cara yang bagus untuk menunda pengeluaran untuk membeli sapu baru dan membantu mencegah pemborosan yang tidak perlu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membuat Sapu Tahan Lama, Pakai Garam".
KOMENTAR