SajianSedap.com - Saat sakit, obat jadi hal pertama yang dicari banyak orang.
Selain untuk menyembuhkan, obat digunakan untuk kebugaran tubuh hingga menurunkan berat badan.
Nah, biasanya di rumah ada sisa obat yang menumpuk, nih.
Karena setelah kita sembuh, obat dari dokter ataupun puskesmas tidak akan diminum lagi.
Mulai dari obat padat hingga cair akan didiamkan di rumah begitu saja.
Nah, saat membuang obat di rumah jangan dibuang sembarangan, ya!
Karena menutut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengimbau masyarakat agar membuang sampah obat dengan benar.
Kenapa?
Melansir dari Kompas.com, obat yang dibuang dengan cara salah berpotensi disalahgunakan dan dapat merusak lingkungan.
Bahkan obat-obatan tertentu dapat membahayakan kesehatan.
Mengutip situs resmi Instagram BPOM @bpom_ri via Kompas.com, berikut tata cara membuang obat yang sudah tidak terpakai atau kedaluwarsa yang benar.
- Keluarkan obat dari kemasan
- Kemudian hancurkan obat.
Untuk kapsul, keluarkan kapsul dari cangkangnta, lalu larutkan dengan air.
Rusak atau gunting cangkang kapusl, lalu buang bersama sampah rumah tangga lainnya.
- Untuk tablet/kaplet, hancurkan terlebih dahulu, lalu campurkan dengan ampas kopi, tanah, atau bahan-bahan yang kotor agar tidak menarik perhatian anak, hewan peliharaan, atau orang yang sengaja mencari obat di tempat sampah.
- Letakkan campruan dalam wadah yang bisa ditutup agar tidak bocor atau tumpah.
- Kemudian buang ke tempat sampah
- Obat semi padat seperti salep, krim dan gel dibuang dengan cara mengeluarkan isi obatnya terlebih dahulu dari kemasan dan timbun dengan tanah
- Rusak/gunting kemasan obat
- Lalu buang ke tempat sampah
Baca Juga: Cara Ampuh Mengobati Sakit Gigi Tanpa Obat, Pakai 4 Bahan Alami Ini Dijamin Nyerinya Sembuh
Cara pertama
- Periksa terlebih dahulu adanya endapan di botol.
Jika terdapat endapan atau obat sudah mengendatl, maka tambahkan air dan kocok untuk melarutkan endapan
- Keluarkan cairan obat, lalu encerkan dengan air.
Setelah itu buang ke dalam saluran air yang mengalir
Cara kedua
- Tuang cairan ke dalam plastik
- Tambahkan barang padat yang tidak enak, seperti ampas kopi, tanah atau bahan kotor lainnya
- Tutup plastik dengan rapat Buang plastik ke tempat sampah
Antibiotik merupakan obat yang ampuh untuk melawan infeksi bakteri.
Dalam setiap petunjuk penggunaan, antibiotik harus dikonsumsi sampai habis.
Namun, dalam keadaan tertentu, antibiotik masih tersisa dan sisanya harus dibuang dengan cara yang benar agar tidak berbahaya.
Sisa antiobiotik yang dibuang langsung ke saluran pembuangan air atau ditimbun di tanah akan membuang lingkungan terpapar antibiotik, sehingga mencemari air dan tanaman yang tumbuh.
Jika air dan makanan yang mengandung antibiotik dikonsumsi, maka dapat terjadi resistensi antibiotik.
Sisa antibiotik sebaiknya dibiarkan tetap berada dalam kemasan aslinya.
Namun, sebelum dibuang, larutkan terlebih dulu bersama air atau tanah, kemudian tutup rapat.
Hilangkan label obat dan buang ke tempat sampah.
Sebelum membuang inhaler, pastikan wadah atau botolnya sudah kosong.
Wadah inhaler tidak boleh dilubangi, digepengkan, atau dibakar karena bisa meledak.
Cara membuang inhaler yang benar adalah langsung dibuang ke tempat sampah jika sudah kosong.
Namun, jika isi inhaler masih tersisa namun sudah kedaluwarsa, kembalikan ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit agar bisa dibuang dengan aman.
Jika mendapatkan obat kanker yang diminum di rumah, perhatikan cara membuangnya agar sisa obat tidak berbahaya.
Langkah yang pertama, sisa obat, sisa kemasan, dan sarung tangan yang bersentuhan dengan obat kanker harus dikumpulkan dalam wadah tertutup.
Kemudian, kembalikan obat tersebut ke rumah sakit tempat mendapatkan obat agar bisa dibuang dengan aman.
Nah, itulah cara tepat untuk membuang sampah obat.
Ingat-ingat dari sekarang, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut BPOM, Ini Cara Buang Sampah Obat yang Benar".
Baca Juga: Gak Perlu Obat Tidur, Cuma Konsumsi Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Ngantuk, Tidur Maklin Pules
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR