SajianSedap.com - Mengepel lantai rumah adalah salah satu tugas penting yang perlu dilakukan secara rutin.
Ini berguna untuk menjaga kebersihan dan keindahan rumah secara keseluruhan.
Jika rumah bersih dan rapi, namun lantai nampak kotor dan kusam, itu akan merusak keindahannya.
Maka dari itu penting untuk mengepel lantai rumah Anda secara rutin dengan benar.
Meski begitu ketika lantai keramik sudah cukup rutin dipel, masalah seperti lantai keramik menjadi kusam sering terjadi.
Ini bisa karena cara mengepel yang kurang tepat, penumpukan kotoran, hingga pemakaian pembersih yang tak tepat.
Lantai yang kusam tentu tak menarik lagi dan bisa merusak estetika rumah.
Tapi Anda jangan ambil pusing dulu, sebab ada cara mudah membuat lantai keramik kusam kembali mengkilap hanya bermodal garam.
Ingin mencobanya? Lihat berikut ini untuk Anda coba.
Dikutip dari Cookist, garam bisa sangat baik untuk membersihkan rumah, sebagai produk pembersih alami yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Kekuatan pembersihan garam diberikan oleh potensi higroskopisnya, yaitu kemampuannya untuk menarik dan menahan cairan.
Anda dapat menggunakan kekuatan sanitasi garam untuk membersihkan lantai, ubin, dan permukaan keras lainnya, kecuali marmer, yang merupakan bahan yang lebih sensitif dan dapat rusak.
Garam membuat permukaan ini berkilau dan memungkinkan Anda memiliki lantai yang selalu berkilau dan cerah. Tambahkan segenggam garam ke dalam 1,5 liter air panas.
Untuk noda yang lebih membandel, tambahkan juga sedikit soda kue.
Digunakan sebagai senyawa krim, ini juga membantu membersihkan persendian.
Isi gelas dengan setengah air dan setengah garam kasar dan aduk untuk mendapatkan campuran yang homogen.
Tuangkan pada sikat gigi dan oleskan pada persendian yang akan memutih dalam beberapa menit.
Jika kamu berpikir bahwa memilih pel hanyalah masalah preferensi pribadi, pikirkan lagi.
Natalie Barrett, seorang profesional kebersihan dan supervisor kualitas di Nifty Cleaning Services, menjelaskan kalau pilihan pel tergantung pada jenis lantai yang kamu miliki.
Misalnya, lantai ubin keramik membutuhkan pel strip mop, sedangkan lantai yang halus (seperti kayu keras) membutuhkan pel spons atau sponge mop. Alasannya?
Jika tidak menggunakan pel strip mop pada ubin keramik, tetapi menggunakan pel spons, kamu berisiko mendorong kotoran dari ubin ke dalam nat.
Lantai halus atau kayu keras tidak memiliki nat atau bukaan sehingga itulah mengapa pel spons adalah yang terbaik.
Lalu pilih produk pembersih yang tepat untuk jenis lantai rumahmu.
Beberapa bahan pembersih akan meninggalkan noda berminyak jika tidak dipilih dengan benar.
Misalnya, jika kamu membersihkan permukaan lantai kayu, tidak disarankan menggunakan pembersih lantai dengan bahan-bahan, seperti amonia, cuka, dan minyak.
Lantai batu alam, di sisi lain, tidak cocok dengan pembersih berbasis lemon atau cuka.
Periksa label produk pembersih lantai untuk melihat permukaan apa yang direkomendasikan sebelum mulai mengepel.
Untuk pembersih lantai kayu keras swakarya, Hamilton menyarankan kombinasi air perasan lemon, minyak zaitun, dan air panas.
Untuk pembersi ubin keramik buatan sendiri, kamu dapat mencampur boraks dengan air, atau mencampur dua galon (9 liter) air panas dengan dua sendok makan sabun castile dan beberapa tetes minyak esensial favoritmu.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lantai Keramik di Teras Rumah yang Kusam, Gunakan Bahan-bahan Ini Dijamin Kinclong
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR