SajianSedap.com - Tata letak perabotan dan peralatan rumah kerap menggunakan fengshui sebagai dasar.
Karena banyak yang mengganggap kalau sesuai dengan fengshui bisa memberikan kelancaran rezeki buat seisi rumah.
Maka penting untuk beberapa peralatan rumah tangga harus sesuai dengan saran dari ahli fengshui.
Salah satu yang kerap terlewatkan adalah ruang keluarga.
Bagian ini ternyata berperan besar mendatangkan rezeki karena menjadi bagian rumah utama yang akan dilihat ketika seseorang datang berkunjung.
Untuk itu penting memperhatikan beberapa hal yang ada di ruang keluarga.
Seperti tidak lagi meletakkan cermin dengan posisi seperti ini.
Ilmu feng shui yang diterapkan di rumah tidak hanya berlaku untuk bentuk dan ukuran ruangan, tetapi juga cara seseorang menata perabot di dalamnya.
Jika setiap furnitur diletakkan mengikuti panduan feng shui, ini dapat mempengaruhi kehidupan penghuninya seperti melancarkan aliran energi positif atau membantu mengundang kelimpahan.
Konsultan sekaligus penulis buku feng shui di Indonesia, Mas Dian, mengungkapkan, ilmu feng shui memiliki beberapa aturan dan hitungan tentang baik atau buruknya penataan perabot, khususnya yang digunakan dalam waktu lama.
Dikutip dari buku Feng Shui dan Interior Rumah Tinggal (2014), karya Mas Dian dan Ivon Xue yang diterbitkan Elex Media Komputindo, penataan yang sesuai feng shui dapat membuat penghuni menghindari energi yang merugikan.
“Ruang tamu adalah tempat pertama yang disinggahi para tamu. Ruang tamu yang baik menurut feng shui adalah yang bisa memberi kesan ramah, bersih, dan rapi,” terang Mas Dian.
Nah, berikut cara menata ruang tamu berdasarkan feng shui.
Beberapa orang menaruh tempat penyimpanan atau kabinet alas kaki di dalam ruang tamu, tapi sebaiknya menghindari hal ini.
“Mereka akan menimbulkan kesan buruk. Posisi kabinet yang dihadapkan langsung ke pintu masuk dapat merusak dan mengganggu hawa rezeki yang akan singgah ke rumah,” kata Mas Dian.
Jika ingin menghadirkan cermin di ruang tamu, jangan letakkan di belakang sofa karena dapat memantulkan bagian belakang orang yang sedang duduk dan menimbulkan dampak kurang baik.
Cermin juga tidak boleh diletakkan menghadap langsung ke pintu.
Menurut Mas Dian, posisi ini dapat mengagetkan para tamu.
“Energi cermin yang menghadang pintu dapat mengusir hawa rezeki yang akan singgah. Cermin bertujuan untuk dekorasi ruang tamu. Sebaiknya, pasang di dinding kanan dan kiri pintu masuk,” jelasnya.
Perabot seperti sofa, cermin, dan sebagainya harus ditempatkan mengikuti aturan tertentu serta konsep dasar yang berkaitan dengan masalah budaya dan etika.
“Misalnya, posisi kursi tamu paling pantang membelakangi pintu masuk karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penggunanya. Logis, bukan?,” kata Mas Dian.
Ia melanjutkan, posisi sofa yang membelakangi pintu masuk dapat menghalangi dan merusak kualitas hawa rezeki yang akan memasuki rumah.
Satu hal terpenting yang harus diingat dalam mengevaluasi rumah adalah bagaimana qi atau energi kekuatan hidup dapat mengalir ke pintu depan rumah.
Pintu depan rumah disebut "mulut qi", dan dari pintu depan itulah energi kekuatan kehidupan bisa masuk ke dalam diri kita. Carilah rumah dengan pintu depan yang mudah ditemukan.
Jika penghuni atau tamu rumah kesulitan untuk menemukan pintu depan, ini menandakan energi dan peluang positif juga akan kesulitan menemukan jalan menuju hidup kita.
Saat mengevaluasi bagian lain dari rumah yang akan dibeli, lihatlah jalan setapak dari jalan ke pintu.
Apakah jalan setapak itu sulit ditemukan? Ada rintangan yang menghalangi jalan, atau pepohonan dan tanaman hijau yang menghalangi pandangan?
Selain itu, apakah pintu depan tersembunyi di samping atau belakang rumah? Adakah dua atau lebih pada rumah tersebut?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR