SajianSedap.com - Arang adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam banyak bidang.
Ini bisa dimanfaatkan sebagai penyerap bau dan kelembaban, penyaringan air, masker wajah, produk perawatan kulit, industri metalurgi, hingga kegiatan memasak.
Dalam kehidupan sehari-hari, arang lebih sering ditemukan sebagai kebutuhan bakaran atau barbekyu.
Banyak orang lebih suka menggunakan arang saat pesta barbekyu karena suhu yang tinggi dan aroma serta rasa yang khas.
Selain itu, arang bisa dimanfaatkan untuk satu hal lain dalam kehidupan rumah tangga.
Dengan permukaan yang halus dan pori-porinya yang kecil dapat digunakan sebagai penyerap dan pengikat zat terlarut, bau, bahkan racun.
Untuk memanfaatkannya pun cukup mudah dilakukan, misalnya untuk dimanfaatkan sebagai penyerap bau di ruangan dengan sirkulasi kurang seperti kamar mandi.
Namun bagaimana cara pemanfaatannya yang benar agar hasilnya maksimal?
Simak selengkapnya berikut ini untuk Anda coba di kamar mandi Anda.
Mengontrol bau merupakan faktor kunci dalam menjaga kondisi rumah yang sehat dan menyenangkan.
Tidak perlu dengan pengharum atau pewangi ruangan mahal yang hanya akan menutupi masalah dan tidak efektif seiring berjalannya waktu, Anda bisa menggunakan arang.
Arang menjadi salah satu solusi alami paling populer untuk menghilangkan bau dari rumah.
Ini 100% alami, bebas pewangi, tidak beracun, dan aman digunakan dengan hewan peliharaan dan manusia, dan telah terbukti membantu membersihkan udara juga.
Karena struktur aktifnya, arang bambu memiliki aroma yang sangat kuat.
Pori-pori mikroskopisnya, yang memerangkap bau, polutan, dan kelembapan, menjadikannya ideal untuk menghilangkan bau hewan peliharaan dari udara.
Di pasaran, arang tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk bubuk, pelet, dan potongan utuh.
Anda bisa menggunakan kesemua bentuk tersebut sesuai preferensi atau kebutuhan Anda.
Meletakkannya di ruangan yang tidak memiliki banyak sirkulasi udara seperti lemari, loteng, dan kamar mandi Anda akan menjauhkan bau tak sedap yang tak disukai.
Anda bisa menaruh beberapa potongan arang dalam wadah plastik berpenutup yang dilubangi beberapa lubang.
Atau masukkan dalam kaus kaki bekas dengan cara yang sama dan gantungkan di area berbau tak enak di rumah Anda.
Atau cukup letakkan di atas nampan di rak atau meja samping, itu akan bekerja pada ruangan berbau itu.
Selamat mencobanya di rumah!
Dilansir dari Kompas, untuk mencegah kelembaban di kamar mandi, pertama-tama pastikan ventilasi berfungsi dengan baik.
Pasanglah kipas angin atau ventilasi tambahan jika perlu, dan pastikan udara di dalam kamar mandi bisa keluar masuk dengan lancar.
Selain itu, hindari membiarkan handuk basah atau pakaian bekas digantung di dalam kamar mandi.
Usahakan agar kamar mandi selalu dalam kondisi kering dan tercukupi sinar matahari untuk membantu mengurangi kelembaban.
Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan kamar mandi secara rutin dan menyeluruh.
Gunakan produk pembersih yang efektif untuk menghilangkan jamur, bakteri, dan kuman penyebab bau tak sedap.
Jangan biarkan benda-benda basah atau lembap berada terlalu lama di dalam kamar mandi, seperti handuk atau kain lap, karena dapat meningkatkan kelembaban di dalam kamar mandi.
Artikel ini telah tayang Lahinch Tavern and Grill dengan judul How Long Do Charcoal Briquettes Last? Maximizing Odor Control With Charcoal Briquettes
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Kompas,Lahinch |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR