Pembakaran daun salam telah digunakan sebagai cara untuk menghilangkan stres selama berabad-abad.
Kombinasi bahan kimia (khususnya bahan kimia linalool) dalam daun menciptakan asap yang ketika dihirup dapat menenangkan tubuh dan pikiran.
Orang yang membakar daun salam secara teratur mencatat bahwa asapnya dapat menenangkan tubuh.
American Association of Nurse Anesthetists melakukan penelitian baru-baru ini yang menemukan linalool sangat mengurangi kecemasan dan juga meningkatkan interaksi sosial.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa subjek merasakan efek daun dalam waktu kurang dari 10 menit setelah menghirup asap.
Merasa lelah?
Bakar beberapa daun salam dan lihat bagaimana ini mengatasi rasa kelelahan Anda.
Beberapa bahan kimia dalam daun salam seperti pinene, cineol, dan elemicin melawan rasa lelah dan memberikan dorongan energi yang menyenangkan bagi mereka yang menghirup asapnya.
Jika Anda adalah orang yang berlatih meditasi dan merasa sulit untuk berkonsentrasi, maka alih-alih dupa, cobalah membakar beberapa lembar daun salam.
Sudah membantu mengurangi kelelahan dan menjaga pikiran tetap waspada dan tenang.
Di banyak tempat keagamaan, daun salam dibakar untuk mendorong meditasi kesadaran.
Kecoak, ngengat, dan banyak serangga lain menganggap asapnya sebagai penolak.
Source | : | tiphero.com,Asianet Newsable |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR