SajianSedap.com - Daun salam adalah salah satu bumbu masakan yang populer.
Ini digunakan dalam berbagai masakan di banyak budaya di dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan aroma yang khas dan rasa yang unik, daun salam bisa menyempurnakan hidangan.
Juga daun salam memiliki sifat penyedap alami yang meningkatkan cita rasamakanan tanpa perlu tambahan kimia.
Biasanya ini digunakan dalam bentuk daun segar ataupun kering utuh.
Tak hanya untuk kuliner, daun salam juga dipakai secara luas dalam dunia kesehatan karena kandungan nutrisinya.
Mulai dari senyawa aktif, vitamin, mineral, hingga antioksidan yang bermanfaat baik untuk kesehatan.
Itu semua bisa Anda manfaatkan dengan cara mengonsumsinya langsung atau menghirup asapnya.
Menghirup asapnya? Ya, Anda bisa membakar daun salam untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti berikut ini.
Dilansir dari AsianetNews dan Tiphero, berikut ini manfaat membakar daun salam untuk kesehatan dan rumah.
Anda tidak akan menyesal jika tertarik untuk mencobanya mulai hari ini.
Pembakaran daun salam telah digunakan sebagai cara untuk menghilangkan stres selama berabad-abad.
Kombinasi bahan kimia (khususnya bahan kimia linalool) dalam daun menciptakan asap yang ketika dihirup dapat menenangkan tubuh dan pikiran.
Orang yang membakar daun salam secara teratur mencatat bahwa asapnya dapat menenangkan tubuh.
American Association of Nurse Anesthetists melakukan penelitian baru-baru ini yang menemukan linalool sangat mengurangi kecemasan dan juga meningkatkan interaksi sosial.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa subjek merasakan efek daun dalam waktu kurang dari 10 menit setelah menghirup asap.
Merasa lelah?
Bakar beberapa daun salam dan lihat bagaimana ini mengatasi rasa kelelahan Anda.
Beberapa bahan kimia dalam daun salam seperti pinene, cineol, dan elemicin melawan rasa lelah dan memberikan dorongan energi yang menyenangkan bagi mereka yang menghirup asapnya.
Jika Anda adalah orang yang berlatih meditasi dan merasa sulit untuk berkonsentrasi, maka alih-alih dupa, cobalah membakar beberapa lembar daun salam.
Sudah membantu mengurangi kelelahan dan menjaga pikiran tetap waspada dan tenang.
Di banyak tempat keagamaan, daun salam dibakar untuk mendorong meditasi kesadaran.
Kecoak, ngengat, dan banyak serangga lain menganggap asapnya sebagai penolak.
Sehingga membakar daun salam sebenarnya dapat bertindak sebagai penolak serangga yang baik.
Daun salam segar dapat disimpan di kulkas. Namun taruhlah daun salam dalam plastik zip lock supaya kesegerannya tidak berkurang.
Dengan menyimpannya di kulkas, daun salam akan bertahan hingga satu sampai dua minggu. Dengan catatan suhu kulkas tetap stabil.
Selain menaruh daun salam di plastik zip lock, kamu juga dapat membungkusnya dengan aluminium foil.
Pastikan daun salam sudah benar-benar kering sebelum dibungkus agar tidak mudah busuk.
Setelah itu barulah simpan daun salam di dalam kulkas.
Kamu juga bisa mengeringkan daun salam secara alami dengan meletakkan di ruangan yang kering dan memiliki kelembapan udara rendah.
Pastikan ruangan juga berventilasi supaya daun salam tidak lembap dan membusuk.
Tidak dianjurkan pula mengeringkan daun salam di bawah sinar matahari karena dapat membuatnya aroma dan kehilangan aroma serta rasanya.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | tiphero.com,Asianet Newsable |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR