Rendam furnitur kayu dalam larutan air kapur sirih selama beberapa jam atau semalam, tergantung pada tingkat keparahan infestasi.
Pastikan furnitur seluruhnya terendam dalam larutan dan angkat setelah waktu yang ditentukan.
Selain menggunakan kuas atau merendam, Anda juga dapat menggunakan sprayer untuk menyemprotkan air kapur sirih ke area yang terinfestasi.
Pastikan semprotan merata dan mencapai semua area yang perlu diobati.
Untuk mencapai hasil yang optimal, perlu dilakukan pengulangan proses ini beberapa kali.
Rayap mungkin memiliki koloni yang tersembunyi di dalam kayu, jadi penting untuk memastikan semua rayap terbasmi dengan melakukan perawatan berulang dalam interval waktu tertentu.
Setelah berhasil membasmi rayap dari furnitur kayu menggunakan air kapur sirih, langkah-langkah pencegahan juga diperlukan untuk mencegah infestasi rayap berulang. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
Perbaiki kerusakan: Perbaiki kerusakan pada furnitur kayu yang mungkin menjadi pintu masuk bagi rayap. Retak, celah, atau kayu yang lapuk harus segera diperbaiki untuk mencegah rayap masuk kembali.
Ciptakan penghalang: Gunakan penghalang fisik seperti aluminium foil atau pita tembus pandang pada bagian bawah furnitur untuk mencegah rayap merayap ke atas.
Pemeliharaan rutin: Melakukan pemeliharaan rutin pada furnitur kayu, seperti membersihkan debu, menjaga kelembaban yang seimbang, dan melakukan inspeksi berkala untuk mendeteksi infestasi rayap sedini mungkin.
Hindari kontak langsung: Jika mungkin, hindari kontak langsung antara furnitur kayu dengan tanah atau permukaan yang terinfestasi rayap. Hal ini akan membantu mencegah rayap merayap ke furnitur.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR