SajianSedap.com - Tokek adalah hewan reptil kelompok kadal yang sering ditemui di rumah-rumah.
Mirip dengan cicak dengan ukuran yang lebih besar, tokek dapat berpindah dengan mudah dari satu permukaan ke permukaan yang lainnya.
Ini berkat jari-jari lengket mereka yang dilengkapi dengan sisik kecil yang disebut lamellae.
Hal ini yang memungkinkan mereka untuk naik dan menempel di dinding vertikal dan langit-langit rumah kita.
Beberapa spesies tokek, seperti tokek gecko, dikenal karena kemampuan mereka untuk mengeluarkan suara yang khas, seperti "tokek".
Karena aktif pada malam hari, jenis tokek ini dinilai cukup mengganggu ketenangan saat tidur atau beristirahat.
Sehingga banyak orang ingin mengusirnya dari rumah mereka ketika mereka melihat kehadirannya.
Jika Anda salah satu yang mencari caranya, berikut ini ada cara ampuh mengusir tokek yang berisik dari dalam rumah.
Lihat berikut ini cara mudahnya untuk Anda coba di rumah.
Anda bisa mencoba cara mengusir tokek di rumah berikut ini agar tokek pergi dari rumah dan tidak berani lagi untuk datang kembali.
Anda bisa memanfaatkan cabai, cangkang telur, merica, bahkan hanya dengan air dingin saja seperti berikut:
Cara mengusir tokek selanjutnya adalah dengan menyemprotkan air dingin ke arah reptil ini.
Tokek adalah hewan yang tertarik dengan panas. Inilah mengapa tokek kerap kali terlihat di bawah sinar matahari.
Jika menemukan tokek di dalam rumah, bisa jadi mereka tertarik pada sumber cahaya seperti lampu maupun pemanas yang memberikan kehangatan.
Untuk itu, cobalah semprotkan air dingin langsung ke tubuh tokek. Semakin dingin air yang disemprotkan, semakin cepat pula tokek pergi dari rumah.
Semprotan cabai buatan sendiri juga cukup ampuh untuk mengusir tokek.
Cara membuatnya, cukup campur cabai bubuk atau saos kemasan dengan air. Kemudian, pindahkan larutan cabai ke dalam botol semprot.
Selanjutnya, semprotkan langsung ke arah tokek sampai hewan ini pergi meninggalkan rumah.
Jika ingin memberikan efek lengket pada tokek, Anda bisa juga mencampur larutan tadi dengan sedikit minyak goreng.
Dikutip dari The Sun, tokek menganggap cangkang telur sebagai hewan pemangsa dan akan menakutinya. Hal ini dapat berguna untuk mengusir tokek.
Caranya, belah cangkang telur menjadi dua bagian yang masih utuh. Lalu, letakkan di setiap pintu masuk sudah. Tokek akan menabraknya dan lari.
Agar cangkang telur tetap segar, ganti setiap 3 hingga 4 minggu. Selain itu, bisa juga letakkan kapur barus dan bawang putih untuk mengusir tokek.
Buatlah semprotan pedas untuk mengusir tokek. Caranya, campurkan merica dan lada hitam dengan air.
Semprotan merica menciptakan sensasi terbakar pada tubuh yang akan menjauhkan tokek.
Makanan yang terbuka adalah favorit tokek dan membantu mereka berkembang biak di rumah.
Karena itu, jangan pernah meninggalkan sisa makanan tergeletak begitu saja. Makanan sisa menarik lalat dan semut yang secara tidak langsung menarik tokek.
Tokek tidak menyukai kucing yang adalah hewan pemangsanya, jadi memelihara kucing di luar ruangan dapat membuat tokek pergi ke tempat lain.
Sayangnya, kucing terkadang menangkap dan membunuh tokek. Mereka juga bisa memakan reptil itu. Hal ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memelihara kucing.
Seperti yang disebutkan di awal, tokek adalah pemakan serangga kecil seperti nyamuk, jangkrik, dan kadal.
Saat rumah penuh serangga, secara alamiah tokek akan mendekat karena menganggapnya sebagai ladang makanan yang berlimpah.
Oleh karena itu, cobalah mengontrol serangga di dalam dan sekitar rumah agar tokek tidak tertarik. Cara mengusir tokek ini juga akan membuat si reptil enggan kembali datang ke rumah.
Adapun cara mengusir serangga, bisa menggunakan semprotan pembasmi serangga yang tersedia di pasaran.
Meski begitu, semprotan serangga berpotensi membahayakan hewan peliharaan seperti kucing, anjing, maupun burung.
Alternatif lain, bisa menempatkan tanaman yang tak disukai serangga seperti lavender dan peppermint di sekitar ruangan yang kerap menjadi sarang serangga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Mengusir Tokek dan Membuatnya Tidak Kembali Lagi ke Dalam Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR