SajianSedap.com - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pernah divonis kanker mematikan, kanker prostat.
Bahkan SBY sampai harus dirawat di luar negeri agar sembuh dari penyakit ini.
Sang istri, mendiang Ani Yudhoyono juga meninggal akibat kanker.
Belajar dari SBY, penyakit ini memang jadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.
Terutama kanker bisa menyerang siapa saja dan cukup butuh proses lama untuk sembuh.
Maka tak ada salahnya mencegah penyakit ini masuk ke dalam tubuh.
Semua bisa dimulai dari tidak lagi mengonsumsi makanan berikut.
Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum.
Gejala awal kanker ini seringkali tidak terlihat sehingga banyak orang mengalami komplikasi serius akibat penanganan yang terlambat.
Kabar baiknya, kanker prostat bisa dicegah dengan mengatur pola makan.
Ada beberapa jenis makanan yang perlu kita hindari untuk mencegah risiko kanker prostat.
Berikut jenis makanan tersebut:
Mengonsumsi daging merah, terutama yang dimasak terlalu lama, bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Sebab, daging yang dimasak mengandung amina heterosiklik (HCA) yang bisa memicu perkembangan sel kanker.
HCA adalah senyawa yang terbentuk selama memasak suhu tinggi seperti memanggang.
Mengonsumsi produk susu dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, minum susu dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker prostat yang sangat tinggi.
Cobalah untuk membatasi konsumsi susu.
Paling tidak, pilih susu bebas lemak dan rendah lemak karena bisa lebih membantu menjaga kesehatab prostat.
Lemak jenuh tak hanya memicu penyakit jantung tetapi juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara asupan lemak jenuh dan risiko kanker prostat lanjut.
Karena itu, kurangi asupan lemak jenuh untuk menjaga kesehatan prostat dan tubuh secara keseluruhan.
Selain makanan, ada beberapa aktifitas yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker prostat.
Pencegahan kanker prostat bisa dilakukan dengan berbagai perilaku gaya hidup mulai dari asupan makanan, kebiasaan merokok, hingga aktivitas fisik.
Berikut ini selengkapnya dilansir dari ro.co untuk diterapkan sejak dini.
Studi menunjukkan bahwa makan lebih sedikit karbohidrat memengaruhi insulin, yang dapat memengaruhi pertumbuhan sel kanker.
Teorinya adalah makan lebih banyak karbohidrat meningkatkan kadar insulin, yang menyebabkan resistensi insulin.
Beberapa penelitian menunjukkan jumlah insulin yang lebih tinggi mungkin terkait dengan kanker prostat tingkat tinggi.
Salah satunya dengan melakukan diet ketogenik (yang dapat membantu mengontrol gula darah) dapat menjadi pencegahan yang bermanfaat untuk kanker prostat.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang hidup dengan obesitas lebih mungkin terkena kanker prostat, selain kanker lain seperti kanker usus besar dan kanker payudara.
Ini bisa jadi karena obesitas meningkatkan peradangan dalam tubuh, berpotensi berkontribusi terhadap kerusakan sel dan perkembangan kanker.
Cara terbaik untuk menurunkan berat badan atau menangkal kelebihan berat badan adalah melalui olahraga teratur dan memperhatikan apa yang Anda makan.
Olahraga adalah cara yang bagus untuk tetap sehat.
Ini baik untuk jantung dan dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
Data menunjukkan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Dan Anda tidak harus pergi ke gym. Pilih aktivitas yang Anda sukai––seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau menari––dan gabungkan ke dalam rutinitas harian Anda.
Anda pernah mendengarnya sebelumnya, jadi tidak mengherankan — merokok itu buruk bagi kesehatan.
Tapi itu tidak hanya buruk untuk paru-paru saja.
Asap rokok mengandung banyak bahan kimia beracun yang dapat merusak DNA dan menyebabkan sel kanker berkembang.
Studi juga melaporkan peningkatan risiko kanker prostat pada perokok dibandingkan bukan perokok.
KOMENTAR