Dalam laporan tahun 2013 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, oleh tim peneliti Israel mengungkapkan bahwa ikan teri mungkin mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh ganda, yang dapat mengurangi keberadaan kolesterol LDL (jahat).
Mereka mungkin membantu mengurangi risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Ikan teri juga dapat mengandung niasin dan selenium, yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Menambahkan ikan teri sebagai bagian rutin dari diet Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta mencegah jerawat dan kerutan yang terkait dengan penuaan dini.
Mereka juga dapat membantu melindungi dari sengatan matahari.
Alasan di balik manfaat ini adalah karena asam lemak omega-3 yang ada dalam ikan teri.
Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Experimental Dermatology Journal menyebutkan bahwa suplemen dengan kombinasi DHA dan EPA - dua rantai panjang omega-3, mungkin berpotensi menurunkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV yang berbahaya.
Penelitian lain yang diterbitkan oleh tim peneliti Amerika dan Kanada menunjukkan bagaimana mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam makanan Anda menghasilkan penurunan lesi jerawat
Ikan teri adalah jenis ikan air asin yang mungkin memiliki jumlah protein yang signifikan dan jumlah kalori yang rendah, yang membuatnya ideal untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition berdasarkan diet ikan sebagai komponen utama dari diet penurunan berat badan mengungkapkan bahwa peningkatan kadar protein dalam ikan dapat membantu Anda merasa kenyang, yang, pada gilirannya, mencegah makan berlebihan.
Selain itu, ia menekan produksi ghrelin (hormon rasa lapar).
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Teri Petai Super Enak Dan Simple Dengan Aroma yang Harum Banget
KOMENTAR