Anemia defisiensi besi yang parah bisa menyebabkan gangguan kesehatan jantung, mulai dari pembesaran jantung hingga gagal jantung; dan gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi yang rendah.
Selain itu, ibu yang mengalami anemia defisiensi besi parah bisa melahirkan anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.
Sementara itu, jika kebiasaan ini dipicu oleh pica, maka penderitanya bisa terdorong untuk memakan zat-zat lain yang lebih berbahaya.
Tergantung dari apa yang dimakan, pica bisa menyebabkan masalah pencernaan, tersedak, keracunan, penyumbatan usus, dan usus robek.
Oleh karena itu, apabila Anda atau orang yang Anda kenal memiliki kebiasaan memakan es batu yang berlangsung selama lebih dari sebulan, penting untuk menggali penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.
Selain untuk minuman, es batu bisa dimanfaatkan untuk rumah tangga, salah satunya mengatasi bekas lekukan furnitur pada karpet.
Furnitur yang diletakkan di atas karpet cukup lama bisa meninggalkan bekas lekukan sehingga membuat tampilan karpet kurang sedap dipandang.
Untuk mengembalikan permukaan karpet ke bentuk semula, letakkan es batu di atas area lekukan. Namun, jika areanya panjang atau besar, taruh beberapa es batu.
Selanjutnya, diamkan es batu hingga meleleh dengan sendirinya.
Bila sudah mencair, ambil kain atau spons untuk menyerap cairannya serta gosok dengan lembut hingga serat karpet kembali ke bentuk semula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bahaya Makan Es Batu, Bisa Jadi Sinyal Adanya Masalah Kesehatan
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR