SajianSedap.com - Pernah mendengar sayuran okra.
Bahan makanan satu ini bisa jadi cukup asing di telinga Anda.
Secara penampilan, bentuknya seperti cabai hijau.
Sebutan lain dari okra sendiri adalah “lady's finger”.
Okra adalah tanaman berbunga dengan biji polong yang dapat dimakan.
Tumbuh paling baik di daerah beriklim hangat dan sering dibudidayakan di Afrika dan Asia Selatan.
Meskipun secara teknis merupakan buah, okra sering digunakan seperti sayuran dalam masakan.
Anda mungkin familiar dengan okra sebagai bahan pembuatan gumbo, misalnya.
Meskipun belum tentu menjadi nama rumah tangga dalam makanan sehat, okra masih memiliki banyak nilai gizi.
Okra rendah kalori tetapi penuh nutrisi.
Vitamin C dalam okra membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Okra juga kaya akan vitamin K, yang membantu tubuh Anda membekukan darah.
Nah salah satu yang cukup mengejutkan, okra ternyata bisa membantu mencegah kanker loh.
Dilansir dari Web MD, okra diketahui mengandungantioksidan yang tinggi.
Antioksidan adalah senyawa alami yang membantu tubuh Anda melawan molekul yang disebut radikal bebas yang dapat merusak sel.
Radikal bebas paling terkenal menyebabkan kerusakan oksidasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker.
Okra mengandung antioksidan yang disebut polifenol, termasuk vitamin A dan C.
Okra juga mengandung protein yang disebut lektin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada manusia.
Studi yang menggunakan senyawa pekat dari okra menunjukkan bahwa okra menghambat pertumbuhan sel kanker payudara hingga 63%.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan secara pasti sifat penghambat kanker okra.
Selain itu, okra juga bisa membantu mencegah dan mengatasi masalah jantung.
Baca Juga: 4 Manfaat Makan Ikan Cumi dengan Tintanya, Nyesel Selama ini Dibuang Kalau Tahu Sedahnyat ini!
Polifenol menurunkan risiko masalah jantung dan stroke dengan mencegah pembekuan darah dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan dalam okra juga bermanfaat bagi otak Anda dengan mengurangi peradangan otak.
Lendir—zat kental seperti gel yang ditemukan dalam okra—dapat mengikat kolesterol selama proses pencernaan sehingga dikeluarkan dari tubuh.
Sebuah penelitian selama delapan minggu yang dilakukan pada tikus menunjukkan kadar kolesterol darah lebih rendah setelah mereka diberi makanan tinggi lemak yang mengandung bubuk okra.
Nah jika Anda menemukan sayuran ini, cobalah untuk mengonsumsinya secara rutin.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Sebar Ampas Teh ke Pot Tanaman, Seisi Rumah Bisa-bisa Syok Lihat Efeknya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR